Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Calon penumpang kapal laut di Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih sepi, karena masyarakat lebih memilih menggunakan angkutan udara untuk mudik Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah.

"Penumpang kapal yang berangkat pada Selasa (5/6) atau H-11 hanya 173 orang," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan data penumpang kapal laut tujuan Pelabuhan Tangjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Tanjungpandan Belitung di Pospam arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam pada H-11 berangkat 173 orang dan turun 96 orang, H-12 berangkat 112 orang dan turun 40 orang.

Penumpang kapal yang berangkat pada H-13 sebanyak 218 orang dan turun 25 orang, H-14 berangkat 289 orang, turun 111 orang, penumpang kapal yang berangkat pada H-15 sebanyak 78 orang dan turun 12 orang.

"Saat ini calon penumpang masih sepi dan diperkirakan penumpang kapal mulai ramai pada H-7 hingga H-2 lebaran," katanya.

Menurut Izuar meski calon penumpang kapal laut masih sepi, namun pengamanan dan pelayanan tetap dimaksimalkan agar calon penumpang aman, nyaman dan tertib di terminal pelabuhan.

"Petugas tetap siaga 24 jam untuk memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang akan mudik dan berlebaran di kampung halamannya," katanya.

Sementara itu tiketing kapal Ekspres Bahari, Herman mengeluhkan penumpang tujuan Belitung sepi, sehingga banyak tiket yang tidak terjual.

"Saat ini tiket kapal tujuan Belitung masih banyak tersisa, karena penumpang yang masih sepi," katanya.

Ia mengatakan saat ini tiket kapal tujuan Belitung masih normal. masih normal VIP Rp220.000, eksekutif Rp200.000 dan tiket kelas ekonomi Rp180.000 per orang.

"Kami berharap tidak adanya kenaikan tarif tiket ini dapat membantu ekonomi masyarakat yang melakukan mudik Lebaran ke kampung halamannya," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018