Sungailiat (Antaranews Babel) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan tes urine terhadap sopir angkutan umum di Unit Pelaksana Teknis Perhubungan Pasar Sungailiat.
"Hasil tes semuanya negatif, petugas tidak menemukan sopir yang positif mengonsumsi obat-obatan atau narkoba," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bangka, Surita, di Sungailiat, Sabtu.
Ia mengatakan kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka Hari Anti Narkotika Indonesia 2018 sekaligus untuk membantu pemerintah daerah memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menggunakan jasa angkutan umum ketika mudik ke kampung halaman.
Menurut dia, pemeriksaan urine dilakukan kepada sopir angkutan umum antar kota dalam daerah seperti jurusan Sungailiat-Muntok, Sungailiat-Pangkalpinang dan Sungailiat-Belinyu.
"Ada 10 orang sopir yang mengisi data dan wawancara singkat serta tes urine, beberapa mengaku minum obat sakit kepala dan suplemen untuk menjaga stamina tapi tidak ada terindikasi pecandu narkoba," ucapnya.
Ia mengatakan para sopir juga diimbau untuk menjauhi dan tidak mengonsumsi narkoba sebab sopir memiliki tanggung jawab menjaga keselamatan penumpang.
Surita menambahkan masyarakat yang menggunakan jasa angkutan umum berharap besar kepada sopir selamat sampai tujuan sehingga sopir harus memiliki kondisi prima dalam menjalani aktivitas tanpa narkoba.
"Kami dari BNNK Bangka terus menggalakkan gerakan jauhi narkoba, salah satu kegiatan kami adalah melakukan pencegahan termasuk terhadap para sopir. Mari kita sama-sama mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hasil tes semuanya negatif, petugas tidak menemukan sopir yang positif mengonsumsi obat-obatan atau narkoba," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bangka, Surita, di Sungailiat, Sabtu.
Ia mengatakan kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka Hari Anti Narkotika Indonesia 2018 sekaligus untuk membantu pemerintah daerah memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menggunakan jasa angkutan umum ketika mudik ke kampung halaman.
Menurut dia, pemeriksaan urine dilakukan kepada sopir angkutan umum antar kota dalam daerah seperti jurusan Sungailiat-Muntok, Sungailiat-Pangkalpinang dan Sungailiat-Belinyu.
"Ada 10 orang sopir yang mengisi data dan wawancara singkat serta tes urine, beberapa mengaku minum obat sakit kepala dan suplemen untuk menjaga stamina tapi tidak ada terindikasi pecandu narkoba," ucapnya.
Ia mengatakan para sopir juga diimbau untuk menjauhi dan tidak mengonsumsi narkoba sebab sopir memiliki tanggung jawab menjaga keselamatan penumpang.
Surita menambahkan masyarakat yang menggunakan jasa angkutan umum berharap besar kepada sopir selamat sampai tujuan sehingga sopir harus memiliki kondisi prima dalam menjalani aktivitas tanpa narkoba.
"Kami dari BNNK Bangka terus menggalakkan gerakan jauhi narkoba, salah satu kegiatan kami adalah melakukan pencegahan termasuk terhadap para sopir. Mari kita sama-sama mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018