Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Pendeta Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Maranatha Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kerukunan antarumat beragama.

"Sebagai masyarakat Indonesia yang hidup berdampingan dengan berbagai suku dan agama yang berbeda-beda harus tetap komitmen menjaga kerukunan antarumat beragama dengan saling menghormati, saling tolong-menolong antarsesama masyarakat," ujar Pendeta GPIB Maranatha Pangkapinang, Yvonne Diana Taroreh, disela-sela pelaksanaan ibadah Natal, Selasa.

Menurut dia, perselisihan antarsuku yang menimbulkan konflik antarsesama itu merupakan bentuk kekeliruan masyarakat memahami ajaran agama, karena dalam ajaran agama apapun tidak diajarkan umatnya untuk saling bermusuhan ataupun saling membunuh.

Ia mengatakan, perayaan Natal 2012 ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk mengubah diri dari sikap sebelumnya yang sudah menyimpang dari ajaran agama.

Menurut dia, ketika ada perselisihan sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan dan dicari jalan keluarnya agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Pewarta:

Editor : Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012