Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap menggelar imunisasi massal campak dan rubella pada Bulan Agustus hingga September 2018 dengan target 84.084 anak .
"Kegiatan besar tahun ini yakni imunisasi massal campak dan rubella pada Agustus dan September 2018," kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Sopianto, Senin.
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan menggunakan teknik total sampling imunisasi akan diberikan kepada 84.084 anak dari usia sembilan bulan hingga 15 tahun.
Menurut dia, imunisasi rubella belum pernah diberikan kepada anak di Kabupaten Bangka hal ini didasari dari Program Pemerintah Pusat yang menargetkan daerah luar Pulau Jawa 95 persen anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun wajib mendapat imunisasi campak dan rubella.
"Imunisasi rubella ini kali pertama ada di Kabupaten Bangka, selama ini kan cuma ada imunisasi campak saja tetapi sekarang dalam satu imunisasi tersebut kita sudah kombinasikan dengan vaksin rubella," katanya.
Ia mengatakan proses imunisasi akan terbagi menjadi 2 tahap yakni pada tahap pertama bulan Agustus pihaknya yang berkolaborasi dengan pusat kesehatan masyarakat akan turun langsung ke lapangan yakni dari Paud, TK, SD hinga SLTP di Kabupaten Bangka.
Tahap kedua yakni pada bulan September lebih terkonsentrasi dengan anak yang belum sekolah di Posyandu, Puskesmas dan Rumah Sakit.
"Imunisasi massal campak dan rubella ini nanti pada bulan Agustus kita langsung turun ke sekolah sesuai jadwal kemudian untuk anak yang belum memasuki usia sekolah atau yang belum sekolah itu mereka mendapat imunisasi di Puskesmas, Posyandu dan Rumah Sakit," katanya.
Ia mengharapkan kerjasama dari segenap lapisan masyarakat agar kooperatif dalam mendukung Program Pemerintah Kabupaten Bangka sehingga memunculkan kesadaran terkait tindakan?preventif?guna memproteksi anak usia dini dari penyakit campak dan rubella.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kegiatan besar tahun ini yakni imunisasi massal campak dan rubella pada Agustus dan September 2018," kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Sopianto, Senin.
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan menggunakan teknik total sampling imunisasi akan diberikan kepada 84.084 anak dari usia sembilan bulan hingga 15 tahun.
Menurut dia, imunisasi rubella belum pernah diberikan kepada anak di Kabupaten Bangka hal ini didasari dari Program Pemerintah Pusat yang menargetkan daerah luar Pulau Jawa 95 persen anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun wajib mendapat imunisasi campak dan rubella.
"Imunisasi rubella ini kali pertama ada di Kabupaten Bangka, selama ini kan cuma ada imunisasi campak saja tetapi sekarang dalam satu imunisasi tersebut kita sudah kombinasikan dengan vaksin rubella," katanya.
Ia mengatakan proses imunisasi akan terbagi menjadi 2 tahap yakni pada tahap pertama bulan Agustus pihaknya yang berkolaborasi dengan pusat kesehatan masyarakat akan turun langsung ke lapangan yakni dari Paud, TK, SD hinga SLTP di Kabupaten Bangka.
Tahap kedua yakni pada bulan September lebih terkonsentrasi dengan anak yang belum sekolah di Posyandu, Puskesmas dan Rumah Sakit.
"Imunisasi massal campak dan rubella ini nanti pada bulan Agustus kita langsung turun ke sekolah sesuai jadwal kemudian untuk anak yang belum memasuki usia sekolah atau yang belum sekolah itu mereka mendapat imunisasi di Puskesmas, Posyandu dan Rumah Sakit," katanya.
Ia mengharapkan kerjasama dari segenap lapisan masyarakat agar kooperatif dalam mendukung Program Pemerintah Kabupaten Bangka sehingga memunculkan kesadaran terkait tindakan?preventif?guna memproteksi anak usia dini dari penyakit campak dan rubella.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018