Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung menyiagakan sebanyak 200 petugas untuk menjaga keandalan pasokan listrik di tempat-tempat vital pelaksanaan pemilihan kepala daerah di tiga kabupaten dan kota di Provinsi Babel.
"Pelaksanaan siaga pasokan listrik pilkada dimulai dari tanggal 12 Juni hingga 6 Juli 2018, sejak persiapan pemungutan suara sampai dengan rekapitulasi, pentapan dan pengumuman," kata Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Bangka Belitung Agus Yuswanta di Pangkalpinang, Babel, Selasa.
Titik-titik penting pilkada akan mendapat pasokan prioritas jaringan PLN yang didukung dengan genset untuk masing-masing titiknya.
"Kami sudah menginventarisasi semua titik lokasi penting di atas dengan melakukan koordinasi dengan KPUD. Iventarisasi meliputi daya listrik, kondisi genset, penyulang, hingga `contact person` di masing-masing titik untuk mempercepat koordinasi," katanya.
Dari hasil inventarisasi dan koordinasi dengan KPUD, PLN telah menyiapkan "standby" tujuh unit trafo bergerak (mobile) kapasitas 250 kVA dan genset "backup" yang terdiri atas genset 5,5 kVA, genset 20 kVA, genset 6 kVA, genset 2,2 kVA, genset 7,7 kVA, genset 40 kVA, dan genset 2,5 kVA yang siaga di masing-masing titik penting pilkada.
"Untuk mengantisipasi terjadinya padam baik yang terjadi akibat faktor cuaca dan peralatan yang dapat mengganggu berjalannya rangkaian proses pilkada ini, kami menyiapkan `standard operating procedure` (SOP) bagaimana melakukan manuver atau pengalihan beban ketika terjadi gangguan dari salah satu sumber listrik," ujarnya.
SOP disiapkan untuk percepatan penormalan sistem apabila terjadi gangguan meliputi layanan gangguan sistem 20 kV, gangguan tegangan rendah, serta gangguan darurat yang terjadi karena bencana alam, kahar atau huru-hara.
Selain itu guna mendukung SOP tersebut, masing-masing titik penting tersebut minimal dijaga oleh dua orang petugas pengamanan pasokan listrik.
Rayon Pangkalpinang dan sekitarnya meliputi KPUD Kota Pangkalpinang di Jalan Girimaya nomor 11 dan sekretariat PPK meliputi Pangkalbalam, Taman Sari, Bukit Intan, Gabek, Girimaya, Rangkui dan Gerunggang.
Rayon Sungailiat dan sekitarnya meliputi KPUD Kabupaten Bangka di Jalan Parit Padang Sungailiat dan sekretariat PPK meliputi Sungailiat, Peali, Riau Silip, Belinyu, Merawang, Puding Besar, Mendo barat dan Bakam.
Rayon Tanjungpandan dan sekitarnya meliputi KPUD Kabupaten Belitung, Kecamatan ?dan sekretariat PPK meliputi Tanjungpandan, Sijuk, Membalong, Badau, dan Selat Nasik.
Dalam siaga pilkada ini, PLN Wilayah Bangka Belitung meniadakan penghentian sementara aliran listrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi dan atau pemeliharaan jaringan di titik-titik utama Pilkada.
"Apabila terjadi padam, maka dipastikan hal tersebut karena adanya gangguan. Oleh sebab itu segera hubungi layanan 24 jam PLN contact center (0717) 123, atau website www.pln.co.id," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pelaksanaan siaga pasokan listrik pilkada dimulai dari tanggal 12 Juni hingga 6 Juli 2018, sejak persiapan pemungutan suara sampai dengan rekapitulasi, pentapan dan pengumuman," kata Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Bangka Belitung Agus Yuswanta di Pangkalpinang, Babel, Selasa.
Titik-titik penting pilkada akan mendapat pasokan prioritas jaringan PLN yang didukung dengan genset untuk masing-masing titiknya.
"Kami sudah menginventarisasi semua titik lokasi penting di atas dengan melakukan koordinasi dengan KPUD. Iventarisasi meliputi daya listrik, kondisi genset, penyulang, hingga `contact person` di masing-masing titik untuk mempercepat koordinasi," katanya.
Dari hasil inventarisasi dan koordinasi dengan KPUD, PLN telah menyiapkan "standby" tujuh unit trafo bergerak (mobile) kapasitas 250 kVA dan genset "backup" yang terdiri atas genset 5,5 kVA, genset 20 kVA, genset 6 kVA, genset 2,2 kVA, genset 7,7 kVA, genset 40 kVA, dan genset 2,5 kVA yang siaga di masing-masing titik penting pilkada.
"Untuk mengantisipasi terjadinya padam baik yang terjadi akibat faktor cuaca dan peralatan yang dapat mengganggu berjalannya rangkaian proses pilkada ini, kami menyiapkan `standard operating procedure` (SOP) bagaimana melakukan manuver atau pengalihan beban ketika terjadi gangguan dari salah satu sumber listrik," ujarnya.
SOP disiapkan untuk percepatan penormalan sistem apabila terjadi gangguan meliputi layanan gangguan sistem 20 kV, gangguan tegangan rendah, serta gangguan darurat yang terjadi karena bencana alam, kahar atau huru-hara.
Selain itu guna mendukung SOP tersebut, masing-masing titik penting tersebut minimal dijaga oleh dua orang petugas pengamanan pasokan listrik.
Rayon Pangkalpinang dan sekitarnya meliputi KPUD Kota Pangkalpinang di Jalan Girimaya nomor 11 dan sekretariat PPK meliputi Pangkalbalam, Taman Sari, Bukit Intan, Gabek, Girimaya, Rangkui dan Gerunggang.
Rayon Sungailiat dan sekitarnya meliputi KPUD Kabupaten Bangka di Jalan Parit Padang Sungailiat dan sekretariat PPK meliputi Sungailiat, Peali, Riau Silip, Belinyu, Merawang, Puding Besar, Mendo barat dan Bakam.
Rayon Tanjungpandan dan sekitarnya meliputi KPUD Kabupaten Belitung, Kecamatan ?dan sekretariat PPK meliputi Tanjungpandan, Sijuk, Membalong, Badau, dan Selat Nasik.
Dalam siaga pilkada ini, PLN Wilayah Bangka Belitung meniadakan penghentian sementara aliran listrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi dan atau pemeliharaan jaringan di titik-titik utama Pilkada.
"Apabila terjadi padam, maka dipastikan hal tersebut karena adanya gangguan. Oleh sebab itu segera hubungi layanan 24 jam PLN contact center (0717) 123, atau website www.pln.co.id," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018