Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyerahkan buku rekening insentif kepada 306 muadib atau guru yang memberikan pemahaman agama kepada lansia yang ada di daerah itu.

Plt Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Sopian di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan penyerahan buku rekening ini dilakukan karena ke depan rencananya insentif para guru bagi lansia ini akan dibayar melalui sistem non-tunai.

"Sejak 2008 para muadib ini mendapatkan insentif dengan cara dibayar tunai, namun kedepan akan dibayar dengan cara ditransfer ke rekening langsung agar lebih mudah," katanya.

Insentif yang diterima muadib masing-masing sebesar Rp900 ribu yang merupakan insentif terhitung sejak Januari hingga Juni 2018.

"Memang nilai insentifnya tidak begitu besar, tapi ini harus kita syukuri, nanti tugas kami bagaimana caranya menaikkan insentif tersebut. Kalau saat ini anggaran kita masih sangat terbatas,? ujar Sopian.

Menurutnya para muabid ini memiliki peran central untuk memberikan pemahaman agama dasar bagi lansia yang ada di Kota Pangkalpinang.

"Para muadib ini berkewajiban memberikan lima materi utama pemahaman dasar agama bagi para lansia, yakni cara berwudhu, praktek dan bacaan sholat, doa harian dan menghapal ayat-ayat pendek serta yang belum bisa mengaji diajarkan mengaji," katanya.

Selain itu, kata dia, insentif yang diberikan ini adalah sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada para muaddib yang telah membantu pemkot dalam membentuk generasi yang berakhlaq dan berkarakter.

"Mudah-mudahan kedepan ini bisa kita tingkatkan, karena kita menyadari bahwa pembangunan yang seutuhnya itu adalah pembangunan manusia yang seutuhnya pula. Jadi kalau manusianya tidak memiliki mental karakter yang bagus, maka pembangunan tidak berjalan dengan baik," ujarnya.

Pewarta: Tri Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018