Karakas (Antaranews Babel) - Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Rabu menyebut Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence ular berbisa saat menuding Washington berupaya menggulingkannya.
Pence, yang tiba di Ekuador pada Rabu sebagai bagian dari kunjungan ke sejumlah negara Amerika Selatan, mengumpulkan dukungan dari kawasan itu untuk semakin menekan Venezuela menyusul kemenangan Maduro dalam pemilihan umum, yang dinilai Amerika Serikat penuh kecurangan.
"Setiap kali ular berbisa bernama Mike Pence itu membuka mulut, saya justru merasa semakin kuat," kata pemimpin sosialis itu dalam pidato disiarkan langsung televisi negara.
"Kami telah mengalahkan Anda dan kami akan mengalahkan Anda di mana pun Anda berada," kata dia.
Pence, yang tiba di Ekuador pada Rabu sebagai bagian dari kunjungan ke sejumlah negara Amerika Selatan, mengumpulkan dukungan dari kawasan itu untuk semakin menekan Venezuela menyusul kemenangan Maduro dalam pemilihan umum, yang dinilai Amerika Serikat penuh kecurangan.
"Setiap kali ular berbisa bernama Mike Pence itu membuka mulut, saya justru merasa semakin kuat," kata pemimpin sosialis itu dalam pidato disiarkan langsung televisi negara.
"Kami telah mengalahkan Anda dan kami akan mengalahkan Anda di mana pun Anda berada," kata dia.
Maduro masih terus mengulang tudingannya bahwa Amerika Serikat ingin menggulingkan pemerintahannya untuk menguasai kekayaan minyak dan kandungan alam Venezuela. Ia juga mengatakan bahwa Washington memimpin perang ekonomi untuk menghancurkan negara anggota OPEC itu.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberlakukan sejumlah sanksi ekonomi kepada Maduro dan sejumlah anggota kabinet Venezuela, yang dituding merusak demokrasi dan melanggar hak asasi manusia, demikian Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018