Toboali, 28/6 (Antara) - Harga ikan di pasar tradisional Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan, karena hasil tangkapan nelayan kurang setelah Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah.
"Saat ini ikan kembung naik Rp50.000 per kilogram dari Rp35.000 per kilogram," kata salah satu penjual ikan di Pasar Toboali Yanto di Toboali, Kamis.
Ia mengatakan harga ikan selangat naik menjadi Rp25.000 dari Rp20.000 per kilogram. tenggiri naik menjadi Rp95.000 dari Rp70.000 per kilogram, cumi-cumi naik Rp80.000 dari Rp40.000 per kilogram.
"Hampir semua jenis ikan mengalami kenaikan, karena nelayan baru akan melaut," katanya.
Selain mengalami kenaikan,jumlah pasokan dari nelayan juga agak berkurang mungkin ini berdasarkan hasil tangkapan.
"Biasanya perhari bisa mendapatkan ikan dari nelayan mencapai 100 kilogram dengan jenis ikan berbeda saat ini paling banyak sekitar 60 kilogram," katanya.
Ia mengatakan kenaikan harga dan berkurangnya jumlah ikan memang sudah biasa terjadi saat memasuki bulan Juli hingga Agustus setiap tahun.
Selain cuaca yang kurang bagus kenaikan ini juga bisa disebabkan kurangnya hasil tangkapan nelayan sehingga pasokan ikan agak berkurang.
Dikatakannya situasi seperti ini memang sudah sering terjadi kalau memasuki pertengahan tahun atau bulan terang berbeda kalau bulan gelap.
"Biasanya kalau bulan terang hasil tangkapan nelayan kurang bagus namun kalau sudah bulan gelap hasilnya cukup memuaskan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saat ini ikan kembung naik Rp50.000 per kilogram dari Rp35.000 per kilogram," kata salah satu penjual ikan di Pasar Toboali Yanto di Toboali, Kamis.
Ia mengatakan harga ikan selangat naik menjadi Rp25.000 dari Rp20.000 per kilogram. tenggiri naik menjadi Rp95.000 dari Rp70.000 per kilogram, cumi-cumi naik Rp80.000 dari Rp40.000 per kilogram.
"Hampir semua jenis ikan mengalami kenaikan, karena nelayan baru akan melaut," katanya.
Selain mengalami kenaikan,jumlah pasokan dari nelayan juga agak berkurang mungkin ini berdasarkan hasil tangkapan.
"Biasanya perhari bisa mendapatkan ikan dari nelayan mencapai 100 kilogram dengan jenis ikan berbeda saat ini paling banyak sekitar 60 kilogram," katanya.
Ia mengatakan kenaikan harga dan berkurangnya jumlah ikan memang sudah biasa terjadi saat memasuki bulan Juli hingga Agustus setiap tahun.
Selain cuaca yang kurang bagus kenaikan ini juga bisa disebabkan kurangnya hasil tangkapan nelayan sehingga pasokan ikan agak berkurang.
Dikatakannya situasi seperti ini memang sudah sering terjadi kalau memasuki pertengahan tahun atau bulan terang berbeda kalau bulan gelap.
"Biasanya kalau bulan terang hasil tangkapan nelayan kurang bagus namun kalau sudah bulan gelap hasilnya cukup memuaskan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018