Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Para nelayan tradisional Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima dana program kemitraan PT Timah Tbk sebesar Rp50 juta, guna meningkatkan hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan masyarakat pesisir daerah itu.
"Alhamdulillah bantuan sangat membantu nelayan mengembangkan usaha dan meningkatkan hasil tangkapan ikan," kata salah seorang nelayan Toboali Amir Rusli di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan saat ini untuk mengembangkan usaha sangat sulit, karena hasil tangkapan ikan berkurang akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat untuk penangkapan ikan di tengah laut.
"Selama ini kami sulit mengembangkan usaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga, karena modal yang terbatas," ujarnya.
Menurut dia, bantuan Rp40 juta ini untuk memperbaiki kapal, jaring dan alat tangkap ikan lainnya yang lebih memadai, sehingga dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan.
"Saat ini hasil tangkapan ikan hanya sekitar 200 kilogram atau mengalami penurunan dibandingkan saat kondisi cuaca membaik mencapai 500 kilogram," katanya.
Ia berharap BUMN PT Timah terus diberikan kemudahan dalam meningkatkan usaha, produksi dan ekspor timah, karena majunya perusahaan berplat merah ini akan berdampak baik terhadap usaha kecil masyarakat daerah ini.
"Selama ini hanya PT Timah yang membantu nelayan. Oleh karena itu, kami doakan usaha perusahaan ini semakin berkembang dan lebih peduli kepada masyarakat daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Alhamdulillah bantuan sangat membantu nelayan mengembangkan usaha dan meningkatkan hasil tangkapan ikan," kata salah seorang nelayan Toboali Amir Rusli di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan saat ini untuk mengembangkan usaha sangat sulit, karena hasil tangkapan ikan berkurang akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat untuk penangkapan ikan di tengah laut.
"Selama ini kami sulit mengembangkan usaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga, karena modal yang terbatas," ujarnya.
Menurut dia, bantuan Rp40 juta ini untuk memperbaiki kapal, jaring dan alat tangkap ikan lainnya yang lebih memadai, sehingga dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan.
"Saat ini hasil tangkapan ikan hanya sekitar 200 kilogram atau mengalami penurunan dibandingkan saat kondisi cuaca membaik mencapai 500 kilogram," katanya.
Ia berharap BUMN PT Timah terus diberikan kemudahan dalam meningkatkan usaha, produksi dan ekspor timah, karena majunya perusahaan berplat merah ini akan berdampak baik terhadap usaha kecil masyarakat daerah ini.
"Selama ini hanya PT Timah yang membantu nelayan. Oleh karena itu, kami doakan usaha perusahaan ini semakin berkembang dan lebih peduli kepada masyarakat daerah ini," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018