Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya mempercepat gerak pembangunan sekaligus meningkatkan kesejahteraa masyarakat melalui pencanangan kampung keluarga berencana.

"Tahun ini sebanyak delapan desa yang dicanangkan sebagai kampung keluarga berencana (KKB), kami berharap melalui kegiatan itu kualitas hidup masyarakat semakin meningkat dan berkualitas," kata Kepala Bagian Operasi Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Bangka Barat, Henry Firsanto di Muntok, Jumat.

Sebanyak delapan desa yang dicanangkan menjadi KKB terdapat di tiga kecamatan, yaitu Desa Ibul, Pangek, Airnyatoh, Simpangtiga di wilayah Kecamatan Simpangteritip, Desa Tuik dan Tugang di Kecamatan Kelapa, serta Desa Rukam dan Tumbak Petar di Kecamatan Parittiga.

"Jumlah KKB yang dicanangkan tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang diresmikan tujuh desa," kata dia.

Pencanangan KKB itu merupakan salah satu upaya serius pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi di desa tersebut.

Namun, tercapai target pencanangan KKB yang diyakini akan mampu menjawab tantangan bonus demografi tidak akan bisa terealisasi tanpa adanya peran aktif masyarakat, swasta dan pihak terkait lainnya.

"Seluruh elemen harus terlibat dalam kegiatan itu, baik pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan dan warga di desa itu agar seluruh permasalahan yang ada bisa segera diatasi," kata dia.

Ia mengatakan, program pembangunan melalui kampung KB?tidak hanya fokus pada masalah pengendalian penduduk, namun juga pembangunan keluarga berupa kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya yang dilakukan secara terpadu dan bersama-sama.

"Program kampung KB bukan hanya semata pengendalian jumlah penduduk, namun juga membangun kesejahteraan masyarakat yang didukung sumber daya manusia?yang berkualitas," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018