Tanjung Pandan  (Antaranews Babel) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Muhammadiah mengatakan, daftar tunggu keberangkatan calon haji di daerah itu hingga tahun 2035 atau sekitar 17 tahun.

"Untuk daftar tunggu haji kita kurang lebih sekitar 17 tahun, artinya jika mendaftar hari ini maka akan berangkat pada tahun 2035," katanya di Tanjung Pandan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa.

Menurut dia kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya jumlah jamaah haji di daerah itu yang memang telah mendaftar hingga dipengaruhi juga oleh kuota atau jatah jamaah haji yang telah diatur oleh pusat.

"Memang banyak yang menunuggu atau belum diberangkatkan karena jumlahnya segitu, selain itu ada juga pengaruh dari jumlah kuota itu sendiri," ujarnya.

Jatah jamaah haji untuk daerah itu kondisinya lebih baik dari tahun sebelumnya karena ada pengurangan, namun kini sudah dikembalikan ke jumlah kuota awal.

"Kita patut bersyukur karena sejak dua tahun terakhir kuota asli kita sudah dikembalikan, karena sebelumnya ada pengurangan sebanyak 20 persen. Tapi kini sudah kembali seperti awal. Biasanya hanya 60 sampai 70 calon jamaah, kini sudah bisa sebanyak 100 calon jamaah," katanya.

Hingga saat ini pihaknya bersama DPRD setempat terus melakukan koordinasi hingga lobi ke pusat terkait jumlah jatah calon jamaah haji dari daerah itu.

"DPRD juga sudah beberapa kali kami dampingi ke pusat. Minta kuota itu ditambah untuk Belitung. Namun dijelaskan oleh mereka, karena kita memakai kuota Provinsi Babel bukan kabupaten jadi jumlahnya hanya segitu," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018