Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya menumbuhkan budaya literasi guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Berbagai kebijakan strategis dilakukan untuk menumbuhkan budaya literasi, salah satunya melalui gerakan 15 menit membaca dan menulis sebelum jam 07.00 WIB di seluruh sekolah," kata Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Barat, Rukiman di Muntok, Rabu.
Menurut dia, kebijakan yang sudah dijalankan dalam beberapa tahun terakhir diyakini akan berdampak positif terhadap tumbuhnya kesadaran membaca dan menulis yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran di sekolah.
Selain menumbuhkembangkan semangat dan kesadaran membaca, peningkatan mutu perpustakaan dan penyediaan bahan bacaan yang beragam di seluruh perpustakaan juga menjadi perhatian serius pemerintah untuk meningkatkan kunjungan ke perpustakaan.
"Berbagai lomba perpustakaan dan literasi juga dilaksanakan secara rutin setiap tahun, baik di tingkat kecamatan, kabupaten hingga nasional merupakan salah satu cara untuk menarik masyarakat, khususnya generasi muda, untuk gemar baca," katanya.
Ia mencontohkan, lomba perpustakaan sekolah, perpustakaan desa, penulisan ilmiah, lomba bercerita, lomba pengelola perpustakaan dan lainnya dilaksanakan secara berkala untuk mendukung upaya tersebut.
Menurut dia, digelarnya berbagai lomba yang berkaitan dengan perpustakaan diyakini akan mampu mendorong tumbuhnya budaya literasi.
"Bahkan lomba yang diselenggarakan tidak hanya sebatas tingkat kabupaten, ada beberapa yang dikirim ke tingkat provinsi dan mampu meraih prestasi yang membanggakan," kata dia.
Pada lomba perpustakaan, minat baca dan pustakawan tingkat provinsi yang digelar awal Juli 2018, perwakilan Bangka Barat berhasil meraih juara umum dengan torehan prestasi juara 1 kategori perpustakaan sekolah terbaik oleh SMAN 1 Kelapa, juara 1 kategori pustakawan terbaik ?Putra Pratama, juara 2 kategori bercerita anak tingkat SD/MI atas nama Indri Yulianti dari SD Negeri 13 Muntok dan juara 2 kategori perpustakaan desa yang diraih perpustakaan Arsita desa Air Belo.
"Prestasi itu cukup membanggakan dan mampu mengharumkan nama daerah, kami berharap ke depan akan semakin banyak prestasi yang bisa diraih dan budaya membaca semakin berkembang hingga pelosok," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Berbagai kebijakan strategis dilakukan untuk menumbuhkan budaya literasi, salah satunya melalui gerakan 15 menit membaca dan menulis sebelum jam 07.00 WIB di seluruh sekolah," kata Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Barat, Rukiman di Muntok, Rabu.
Menurut dia, kebijakan yang sudah dijalankan dalam beberapa tahun terakhir diyakini akan berdampak positif terhadap tumbuhnya kesadaran membaca dan menulis yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran di sekolah.
Selain menumbuhkembangkan semangat dan kesadaran membaca, peningkatan mutu perpustakaan dan penyediaan bahan bacaan yang beragam di seluruh perpustakaan juga menjadi perhatian serius pemerintah untuk meningkatkan kunjungan ke perpustakaan.
"Berbagai lomba perpustakaan dan literasi juga dilaksanakan secara rutin setiap tahun, baik di tingkat kecamatan, kabupaten hingga nasional merupakan salah satu cara untuk menarik masyarakat, khususnya generasi muda, untuk gemar baca," katanya.
Ia mencontohkan, lomba perpustakaan sekolah, perpustakaan desa, penulisan ilmiah, lomba bercerita, lomba pengelola perpustakaan dan lainnya dilaksanakan secara berkala untuk mendukung upaya tersebut.
Menurut dia, digelarnya berbagai lomba yang berkaitan dengan perpustakaan diyakini akan mampu mendorong tumbuhnya budaya literasi.
"Bahkan lomba yang diselenggarakan tidak hanya sebatas tingkat kabupaten, ada beberapa yang dikirim ke tingkat provinsi dan mampu meraih prestasi yang membanggakan," kata dia.
Pada lomba perpustakaan, minat baca dan pustakawan tingkat provinsi yang digelar awal Juli 2018, perwakilan Bangka Barat berhasil meraih juara umum dengan torehan prestasi juara 1 kategori perpustakaan sekolah terbaik oleh SMAN 1 Kelapa, juara 1 kategori pustakawan terbaik ?Putra Pratama, juara 2 kategori bercerita anak tingkat SD/MI atas nama Indri Yulianti dari SD Negeri 13 Muntok dan juara 2 kategori perpustakaan desa yang diraih perpustakaan Arsita desa Air Belo.
"Prestasi itu cukup membanggakan dan mampu mengharumkan nama daerah, kami berharap ke depan akan semakin banyak prestasi yang bisa diraih dan budaya membaca semakin berkembang hingga pelosok," kata dia.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018