Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pengamat Pertimahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bambang Herdiansyah, mengatakan program PT Timah Tbk menerapkan penambangan bijih timah secara total di kawasan izin usaha penambangan, menguntungkan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya.

"Apabila program ini terlaksana dengan baik, tentu kontribusi PT Timah kepada masyarakat dan pemerintah daerah akan semakin besar," kata Bambang Herdiansyah di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengapresiasi program PT Timah Tbk sebagai badan usaha milik negara melakukan total "mining", karena akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, menekan angka pengangguran dan masalah sosial masyarakat di lingkungan operasional perusahaan tersebut.

Tidak hanya itu, penambangan bijih timah masyarakat juga akan lebih baik karena penambang akan mendapatkan pembinaan dari perusahaan dalam menambang dengan benar.

"Kontribusi perusahaan itu tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga dalam bentuk lainnya. Misalnya pembangunan sarana dan prasana umum masyarakat, pelatihan dan bantuan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat lainnya," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, PT Timah Tbk harus segera menyosialisasikan regulasi dan program total "mining" ini kepada masyarakat, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

"Program baik ini harus didukung seluruh pemangku kepentingan. Jangan multitafsir agar tidak ada lagi tarik menarik kepentingan, demontrasi penolakan dan lainnya," katanya.

Kepala Bidang Humas PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan penambangan bijih timah secara total ini berdasarkan Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara.

"Dalam peraturan ini, PT Timah diwajibkan melakukan penambangan yang baik dan benar melalui program recorery atau penambangan tidak bersisa (total mining)," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018