Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah berharap kedatangan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) dapat menyuarakan persoalan yang terjadi di daerah itu kepada Presiden Joko Widodo agar dapat segera diselesaikan.

"KEIN adalah lembaga yang langsung berada di bawah Presiden RI. Melalui identifikasi yang dilakukan KEIN di Babel, kami dapat menjalankan strategi yang tepat dalam pelaksanaan peran industri jasa keuangan pada pengembangan literasi finansial dan mendukung UMKM pariwisata di kawasan strategis pariwisata nasional Tanjung Kelayang Belitung," katanya di Pangkalpinang, Jumat.

Ia meminta, kepala OPD terkait agar dapat menyampaikan secara langsung permasalahan dan perkembangan yang telah dilakukan, terutama dalam mendukung pengembangan KEK Tanjung Kelayang dan potensi yang dimiliki Babel dalam pembanguan Bank Umum Syariah.

Sementara anggota Kelompok Kerja Keuangan dan Perbankan KEIN, M Rezki Yuwono mengatakan kehadiran mereka ke Babel dalam rangka melakukan identifikasi serta permasalahan yang ada di daerah itu, sehingga melalui pertemuan tersebut didapat gambaran yang terjadi saat ini.

"Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam pengembangan dan pendirian Bank Umum Syariah. Diharapkan langkah-langkah yang disampaikan dapat menjadi bagian yang sangat penting, sehingga rencana Pemprov Babel untuk mendirikan Bank Umum Syariah dapat berjalan melalui proses yang tepat," ujarnya.

Terkait dengan pengembangan desamart, menurutnya perlu pengumpulan dana yang dibutuhkan dalam pengembangannya, yaitu melalui pengumpulan dana dari masyarakat, sehingga dapat berjalan dengan baik.?

"Dengan dana masyarakat yang telah dikumpulkan, dapat dimanfaatkan sebagai modal pendirian desamart," katanya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018