Koba  (Antaranews Babel) - Wakil Bupati Bangka Tengah terpilih, Yulianto menyatakan akan mendatangkan "buyer" lada dari Singapura untuk menyikapi kondisi harga komoditas unggulan tersebut yang terus merosot.

"Dalam visi dan misi saya sudah jelas sektor pertanian juga menjadi perhatian terutama komoditas lada, saya akan datangkan buyer lada dari Singapura ke daerah ini," kata Yulianto usai terpilih menjadi Wakil Bupati Bangka Tengah, Senin.

Ia menjelaskan, secara global buyer asal Singapura tersebut sudah datang ke Provinsi Babel membicarakan kondisi harga lada daerah ini yang terus merosot.

"Secara khusus nanti akan kami undang buyer lada asal Singapura tersebut, sebelumnya saya sudah pernah berkomunikasi secara personal dengan mereka," katanya.

Yulianto mengatakan, mendatangkan buyer asal Singapura ke daerah itu dalam rangka menjawab keluhan masyarakat saat ini terkait harga lada yang terus merosot.

"Mereka punya dana CSR, itu bisa kita upayakan untuk digelontorkan di Bangka Tengah khususnya kepada petani lada. Setidaknya ini solusi sementara sembari kita cari formulasi yang tepat untuk kembali menempatkan harga lada di level tertinggi," katanya.

Ia mengatakan, mendatangkan buyer dan mengupayakan dana CSR dari mereka hanya bersifat sementara atau stimulan saja untuk mengobati petani lada yang sedang "sakit" akibat harga lada tidak kunjung naik.

"Sekarang diobati dulu sakitnya para petani lada, kalau sudah sembuh baru kemudian dipikirkan pula cara untuk mendongkrak harga lada," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018