London (Antaranews Babel) - Komisi I DPR RI menyampaikan apresiasi kepada KBRI Vatikan yang telah melakukan tugas dan program prioritasnya terutama dalam mempromosikan nilai-nilai pluralisme Indonesia di wilayah kerja KBRI Vatikan serta mengharapkan terus dilakukan peningkatan komunikasi/kerja sama terutama di bidang agama dan kemanusiaan dengan Takhta Suci Vatikan.
Hal ini disampaikan Abdul Kharis Almasyhari, ketua delegasi Komisi I DPR RI dalam kunjungan kerja ke KBRI Vatikan, demikian Pensosbud KBRI Vatikan Wanry Wabang kepada Antara London, Selasa.
Dalam sambutannya, Almasyahri menyampaikan bahwa kunjungan kerja ke KBRI Vatikan dilakukan dalam rangka tugas pengawasan dan pengendalian yang diemban Komisi I DPR RI dengan fokus pada pendalaman pelaksanaan tugas dan fungsi KBRI Vatikan dari unsur kelembagaan, anggaran, SDM, program prioritas, hingga efektivitas diplomasi RI di negara akreditasi.
Sementara itu Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan, Antonius Agus Sriyono, dalam paparannya menjelaskan berbagai hal terkait dengan struktur organisasi, anggaran, program perlindungan dan pemberdayaan WNI, perkembangan kerja sama Indonesia-Vatikan yang menonjol pada tahun 2017-2018 seperti Kegiatan Dialog Antaragama dan peresmian Taman Borobudur di Museum Vatikan, seminar terkait kelapa sawit, dan lainnya.
Selain itu, Dubes Agus juga menyampaikan bahwa Pemerintah Vatikan sangat menghargai keberagaman Indonesia dan berharap Pancasila dapat dicontoh oleh negara-negara lain.
Di akhir sesi diskusi, Dubes RI juga sempat membacakan hasil Deklarasi Roma yang dikeluarkan 45 peserta Dialog Antaragama Masyarakat Indonesia di Eropa diselenggarakan di Roma pada 30 Juni lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Hal ini disampaikan Abdul Kharis Almasyhari, ketua delegasi Komisi I DPR RI dalam kunjungan kerja ke KBRI Vatikan, demikian Pensosbud KBRI Vatikan Wanry Wabang kepada Antara London, Selasa.
Dalam sambutannya, Almasyahri menyampaikan bahwa kunjungan kerja ke KBRI Vatikan dilakukan dalam rangka tugas pengawasan dan pengendalian yang diemban Komisi I DPR RI dengan fokus pada pendalaman pelaksanaan tugas dan fungsi KBRI Vatikan dari unsur kelembagaan, anggaran, SDM, program prioritas, hingga efektivitas diplomasi RI di negara akreditasi.
Sementara itu Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan, Antonius Agus Sriyono, dalam paparannya menjelaskan berbagai hal terkait dengan struktur organisasi, anggaran, program perlindungan dan pemberdayaan WNI, perkembangan kerja sama Indonesia-Vatikan yang menonjol pada tahun 2017-2018 seperti Kegiatan Dialog Antaragama dan peresmian Taman Borobudur di Museum Vatikan, seminar terkait kelapa sawit, dan lainnya.
Selain itu, Dubes Agus juga menyampaikan bahwa Pemerintah Vatikan sangat menghargai keberagaman Indonesia dan berharap Pancasila dapat dicontoh oleh negara-negara lain.
Di akhir sesi diskusi, Dubes RI juga sempat membacakan hasil Deklarasi Roma yang dikeluarkan 45 peserta Dialog Antaragama Masyarakat Indonesia di Eropa diselenggarakan di Roma pada 30 Juni lalu.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018