Koba (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tahun ini bertekad menekan angka kemiskinan hingga 4,4 persen.

"Angka kemiskinan terus menunjukkan grafik penurunan setiap tahun dan kami bertekad bisa ditekan hingga angka 4,4 persen saja," kata Bupati Bangka Tengah di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, berbagai upaya sudah dilakukan untuk menjalankan program pengentasan kemiskinan di daerah tersebut di antaranya memperkuat sektor UMKM karena menyarap banyak tenaga kerja, memprioritaskan anggaran untuk penguatan ekonomi kerakyatan dan berbagai program lainnya yang disingkronisasikan dengan sejumlah OPD di daerah itu.

"Mengenai data angka kemiskinan yang dirilis pihak BPS yaitu 6,9 persen tentu kami mempertanyakan data itu karena tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan," jelasnya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak BPS terkait melakukan validasi data masyarakat miskin di daerah itu sehingga angkanya benar-benar sesuai dengan kenyataan di lapangan.

"Kalau berdasarkan data BPS yaitu 6,9, ini masyarakat miskinnya sangat banyak dan bahkan ada yang hanya bisa makan sekali dalam sehari," ujarnya.

Ia mengemukakan ada beberapa sektor yang menjadi prioritas untuk dikembangkan ke depan yaitu ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kesehatan yang dinilai sangat penting karena bersetuhan langsung dengan hajat hidup orang banyak.

"Sektor perekonomian sangat menentukan, maka setiap kebijakan pemerintah daerah harus bersentuhan langsung dengan ekonomi kerakyatan," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018