Toboali (Antaranews Babel) - Kepolisian Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk tim satuan khusus antibegal guna memberantas tindak kejahatan di jalanan yang meresahkan masyarakat di daerah itu.
"Tim khusus diberi nama Tim Panther ini terbentuk karena untuk memberantas begal, kejahatan pencurian dengan kekerasan, pencurian pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor," kata Kapolres Bangka Selatan, AKBP Aris Sulystiono di Toboali, Rabu.
Ia mengatakan Tim Panther terdiri dari anggota operasional Polres Bangka Selatan yang berasal dari berbagai kesatuan, mulai dari fungsi intelijen, Reskrim, Reserse Narkoba, Sabhara, serta Provost dan para Polwan.
"Tim ini telah dilatih kemampuan yang sama dalam hal teknis pengungkapan kasus, penggerebekan hingga penangkapan para pelaku kejahatan," ujarnya.
Menurut dia dalam menjalani tugas Tim Phanter dituntut untuk mengutamakan loyalitas dan pengabdian lebih. Karena selain tugas rutin, mereka juga harus siap dibutuhkan kapan saja dan dalam situasi apapun, termasuk menjalani tugas yang sebenarnya bukan tugas utama dari tim tersebut.
Selain melaksanakan tugas utama yakni menangani masalah kejahatan jalanan, Tim Phanter juga diharuskan ikut membantu menangani masalah-masalah sosial yang kerap terjadi di wilayah operasinya.
"Saya berharap tim ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan dapat dengan cepat mengungkapkan tindak pidana serta mencegah akan terjadinya tindak kejahatan nantinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Tim khusus diberi nama Tim Panther ini terbentuk karena untuk memberantas begal, kejahatan pencurian dengan kekerasan, pencurian pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor," kata Kapolres Bangka Selatan, AKBP Aris Sulystiono di Toboali, Rabu.
Ia mengatakan Tim Panther terdiri dari anggota operasional Polres Bangka Selatan yang berasal dari berbagai kesatuan, mulai dari fungsi intelijen, Reskrim, Reserse Narkoba, Sabhara, serta Provost dan para Polwan.
"Tim ini telah dilatih kemampuan yang sama dalam hal teknis pengungkapan kasus, penggerebekan hingga penangkapan para pelaku kejahatan," ujarnya.
Menurut dia dalam menjalani tugas Tim Phanter dituntut untuk mengutamakan loyalitas dan pengabdian lebih. Karena selain tugas rutin, mereka juga harus siap dibutuhkan kapan saja dan dalam situasi apapun, termasuk menjalani tugas yang sebenarnya bukan tugas utama dari tim tersebut.
Selain melaksanakan tugas utama yakni menangani masalah kejahatan jalanan, Tim Phanter juga diharuskan ikut membantu menangani masalah-masalah sosial yang kerap terjadi di wilayah operasinya.
"Saya berharap tim ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan dapat dengan cepat mengungkapkan tindak pidana serta mencegah akan terjadinya tindak kejahatan nantinya," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018