Mekkah (Antaranews Babel) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak calon haji Indonesia yang saat ini sedang menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci agar mendoakan korban gempa di Nusa Tenggara Barat.
"Saya mengajak jamaah haji Indonesia yang kini berada di Tanah Suci untuk ikut mendoakan keselamatan bangsa, khususnya masyarakat NTB dan Bali yang tengah ditimpa musibah akibat gempa," kata Menag dikutip Media Center Haji di Mekkah, Senin.
Lukman menyampaikan duka cita atas bencana tersebut. Dia juga berharap masyarakat NTB dan Bali yang terdampak supaya diberi kekuatan dan ketabahan.
Kementerian Agama, kata dia, menggerakkan jajaran Kemenag provinsi hingga kabupaten/kota untuk ikut aktif dalam membantu penanganan korban gempa.
Bagi jamaah calon haji dari NTB yang belum berangkat ke Tanah Suci, lanjut dia, agar dapat menuju Arab Saudi sesuai jadwal dan tidak ada kendala seiring bencana tersebut.
"Saya harap semua bisa diterbangkan sesuai jadwal dan tidak terkendala oleh peristiwa gempa... Kepada umat Islam Indonesia, mari kita lakukan shalat ghaib untuk para korban wafat," kata dia.
Adapun 10 kloter JCH dari NTB telah tiba di Tanah Suci dalam kurun 17 Juli-1 Agustus. Masih terdapat sebelas calhaj dari daerah itu yang akan diberangkatkan dalam JCH gabungan pada pertengahan Agustus.
Secara keseluruhan, sudah ada 300 kelompok terbang JCH Indonesia tiba di Saudi dan akan terus diberangkatkan hingga 508 kloter sampai pemberangkatan terakhir pada 15 Agustus.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saya mengajak jamaah haji Indonesia yang kini berada di Tanah Suci untuk ikut mendoakan keselamatan bangsa, khususnya masyarakat NTB dan Bali yang tengah ditimpa musibah akibat gempa," kata Menag dikutip Media Center Haji di Mekkah, Senin.
Lukman menyampaikan duka cita atas bencana tersebut. Dia juga berharap masyarakat NTB dan Bali yang terdampak supaya diberi kekuatan dan ketabahan.
Kementerian Agama, kata dia, menggerakkan jajaran Kemenag provinsi hingga kabupaten/kota untuk ikut aktif dalam membantu penanganan korban gempa.
Bagi jamaah calon haji dari NTB yang belum berangkat ke Tanah Suci, lanjut dia, agar dapat menuju Arab Saudi sesuai jadwal dan tidak ada kendala seiring bencana tersebut.
"Saya harap semua bisa diterbangkan sesuai jadwal dan tidak terkendala oleh peristiwa gempa... Kepada umat Islam Indonesia, mari kita lakukan shalat ghaib untuk para korban wafat," kata dia.
Adapun 10 kloter JCH dari NTB telah tiba di Tanah Suci dalam kurun 17 Juli-1 Agustus. Masih terdapat sebelas calhaj dari daerah itu yang akan diberangkatkan dalam JCH gabungan pada pertengahan Agustus.
Secara keseluruhan, sudah ada 300 kelompok terbang JCH Indonesia tiba di Saudi dan akan terus diberangkatkan hingga 508 kloter sampai pemberangkatan terakhir pada 15 Agustus.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018