Jakarta (Antaranews Babel) - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menilai Enny Nurbaningsih sangat cakap menjadi Hakim Konstitusi. 

"Yang saya lihat dia sangat cakap untuk menjadi Hakim Konstitusi. Pengetahuan konstitusinya, pengetahuan hukumnya juga komitmen ideologinya jelas," kata Yasonna usai menghadiri pengucapan sumpah Hakim MK di Istana Negara Jakarta,  Senin. 

Yasonna menyatakan keyakinannya Nurbaningsih akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. 

Enny Nurbaningsih merupakan Guru Besar Tata Negara Universitas Gadjah Mada yang juga Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham.

Mengenai pertimbangan Kemenkumham memberikan izin Nurbaningsih meninggalkan Kemenkumham,  Yasonna mengatakan pihaknya tidak boleh membatasi kesempatan seseorang untuk maju di suatu jabatan tertentu. 

"Tapi saya melihat selama bertugas dengan saya sudah hampir empat tahun beliau mampu bekerja dengan baik. Saya ucapkan selamat kepada Ibu Enny, terus berprestasi, jadilah pengawal konstitusi dan pengawal ideologi," katanya.

Ia berharap Enny menjadi Hakim Konstitusi yang baik.  "Tetap konsisten menjaga integritas diri, menjauhi hal hal yang tidak baik," katanya. 

Mengenai pengganti Enny di Kemkumham,  Yasonna mengatakan sedang dalam proses. 

Ia menyebutkan dengan adanya pengucapan sumpah jabatan Hakim Konstitusi,  maka otomatis ia mundur dari Kemkumham. 

"Ya mundur,  karena dia dilantik, kan gak boleh orang memegang jabatan, mungkin nanti ada serah terimalah di Kemkumham," katanya.  

Enny Nurbaningsih Senin ini mengucapkan sumpah sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta,  Senin.

Pewarta: Agus Salim

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018