Jakarta (Antaranews Babel) - Bakal calon presiden Prabowo Subianto menunjuk Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Jenderal (Purn) Djoko Santoso sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga, namun akan dibicarakan dahulu dengan partai politik koalisi.
"Prabowo menunjuk kemungkinan Djoko Santoso dan sempat menanyakan apakah beliau bersedia atau tidak. Tadi Djoko Santoso bersedia, tinggal nanti apakah keputusannya disepakati parpol koalisi atau tidak, akan dibahas," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo di kediaman Prabowo, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan keputusan Prabowo itu diambil setelah mendengarkan masukan berbagai pihak termasuk menanyakan kepada bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno pada Selasa sore.
Menurut dia, Prabowo memiliki pertimbangan bahwa Djoko merupakan tokoh nasional dan mantan Panglima TNI yang memiliki kemampuan melobi serta dekat dengan semua kelompok.
"Kami yakin Djoko Santoso diterima semua kalangan, namun ini baru usulan Prabowo, nanti harus minta pertimbangan partai pengusung lainnya," ujarnya.
Dia mengatakan pembahasan terkait Tim Pemenangan baru sebatas garis besar yaitu pembentukan mekanisme struktur tim.
Selain itu, Edhy mengatakan dalam rapat konsolidasi yang dilakukan pada Selasa, Prabowo memanggil tokoh-tokoh senior Gerindra seperti Wakil Ketua Dewan Pembina Djoko Santoso dan Hasyim Djojohadikusumo, dan anggota Dewan Pembina Fuad Bawazier.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Prabowo menunjuk kemungkinan Djoko Santoso dan sempat menanyakan apakah beliau bersedia atau tidak. Tadi Djoko Santoso bersedia, tinggal nanti apakah keputusannya disepakati parpol koalisi atau tidak, akan dibahas," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo di kediaman Prabowo, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan keputusan Prabowo itu diambil setelah mendengarkan masukan berbagai pihak termasuk menanyakan kepada bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno pada Selasa sore.
Menurut dia, Prabowo memiliki pertimbangan bahwa Djoko merupakan tokoh nasional dan mantan Panglima TNI yang memiliki kemampuan melobi serta dekat dengan semua kelompok.
"Kami yakin Djoko Santoso diterima semua kalangan, namun ini baru usulan Prabowo, nanti harus minta pertimbangan partai pengusung lainnya," ujarnya.
Dia mengatakan pembahasan terkait Tim Pemenangan baru sebatas garis besar yaitu pembentukan mekanisme struktur tim.
Selain itu, Edhy mengatakan dalam rapat konsolidasi yang dilakukan pada Selasa, Prabowo memanggil tokoh-tokoh senior Gerindra seperti Wakil Ketua Dewan Pembina Djoko Santoso dan Hasyim Djojohadikusumo, dan anggota Dewan Pembina Fuad Bawazier.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018