Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyiagakan dua unit mobil tangki air, untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat yang terdampak kekeringan selama musim kemarau.

"Kami berharap masyarakat melapor jika sudah mengalami krisis air bersih," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kepulauan Babel, Aswin, di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan, dua unit mobil tangki air bersih ini memiliki kapasitas masing-masing 5.000 liter dan belum cukup untuk memasok kebutuhan air masyarakat apabila terjadi krisis air secara serentak di daerah ini.

Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial, TNI, Polri dan instansi terkait lainnya di kabupaten/kota dalam memasok kebutuhan air bersih masyarakat yang terdampak kekeringan selama musim kemarau pada 2018 yang cukup ekstrim.

"Saat ini dua unit mobil tangki air tersebut masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Kelurahan Air Itam dan Sampur yang sudah mengalami krisis air bersih," ujarnya.

Ia memperkirakan, daerah krisis air ini akan terus bertambah hingga puncak musim kemarau yang diperkirakan pada September 2018, karena ketersediaan sumber air baku masyarakat yang kurang.

"Kita tidak memiliki sumber air abadi, sehingga potensi kekeringan di daerah ini tinggi. Selama ini masyarakat hanya mengandalkan sumur, kolong sebagai sumber air bersihnya," ujarnya.

karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhemat air bersih dan menjaga lingkungan untuk menjaga sumber air di daerah ini.

"Saat ini ketersediaan air di sumber air sudah mengalami penurunan, karena kerusakan lingkungan akibat penambangan bijih timah, pembukaan lahan secara besar-besaran untuk perkebunan sawit dan penebangan hutan liar," kata Aswin.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018