Sungailiat (Antaranews Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Tarmizi Saat, meminta masyarakat di daerahnya untuk berhemat menggunakan air bersih karena sejumlah sumber air bersih mulai berkurang akibat musim kemarau.
"Saya meminta masyarakat berhemat menggunakan air bersih, utamakan penggunaannya untuk kebutuhan hidup keluarga sehari-hari," katanya di Sungailiat, Jumat menyikapi sejumlah sumber air bersih masyarakat mulai mengering akibat kemarau.
Dia mengatakan, penghematan penggunaan air bersih sebagai kebutuhan pokok masyarakat harus diutamakan mengingat hujan belum kembali turun.
"Jangan menggunakan air bersih untuk kegiatan yang kurang penting seperti menyuci kendaraan, menyiram jalan, memyiram tanaman dan lainnya yang dianggap tidak harus menggunakan air bersih," katanya.
Bupati juga meminta pihak PDAM harus menyiapkan ketersediaan kebutuhan pasokan air bersih untuk kepentingan masyarakat.
"PDAM harus selalu siap menyediakan kebutuhan air bersih sehingga sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan dapat langsung dilayani," katanya.
Sementara itu, salah satu warga Kota Sungailiat, Purwanti mengatakan keluarganya mengalami kekurangan air bersih yang selama ini dari sumur yang ada sudah sekitar satu minggu.
"Untuk mendapatkan air bersih dari sumur, saya harus menunggu beberapa jam agar kembali terisi air," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saya meminta masyarakat berhemat menggunakan air bersih, utamakan penggunaannya untuk kebutuhan hidup keluarga sehari-hari," katanya di Sungailiat, Jumat menyikapi sejumlah sumber air bersih masyarakat mulai mengering akibat kemarau.
Dia mengatakan, penghematan penggunaan air bersih sebagai kebutuhan pokok masyarakat harus diutamakan mengingat hujan belum kembali turun.
"Jangan menggunakan air bersih untuk kegiatan yang kurang penting seperti menyuci kendaraan, menyiram jalan, memyiram tanaman dan lainnya yang dianggap tidak harus menggunakan air bersih," katanya.
Bupati juga meminta pihak PDAM harus menyiapkan ketersediaan kebutuhan pasokan air bersih untuk kepentingan masyarakat.
"PDAM harus selalu siap menyediakan kebutuhan air bersih sehingga sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan dapat langsung dilayani," katanya.
Sementara itu, salah satu warga Kota Sungailiat, Purwanti mengatakan keluarganya mengalami kekurangan air bersih yang selama ini dari sumur yang ada sudah sekitar satu minggu.
"Untuk mendapatkan air bersih dari sumur, saya harus menunggu beberapa jam agar kembali terisi air," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018