Koba (Antaranews Babel) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar temu karya petani sebagai ajang untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman terkait pengembangan teknologi pertanian.
"Kegiatan ini hanya sebagai wadah bertukar pengalaman dan berbagi ilmu terkait pengembangan teknologi pertanian dalam rangka menuju petani yang sejahtera dan unggul," kata Kepala DKPPP Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Rabu.
Peserta temu karya petani merupakan perwakilan kelompok tani dari enam kecamatan di daerah itu dan kegiatan diisi dengan diskusi.
"Kegiatan ini rutin kami gelar setiap tahun. Sederhana namun memiliki makna karena bisa saling berbagi ilmu terkait teknologi terbarukan di bidang pertanian," katanya.
Sajidin menjelaskan, kegiatan tersebut juga untuk memotivasi para petani untuk terus berinovasi dan berkreasi di bidang pertanian dengan harapan melahirkan para petani yang unggul dan sejahtera.
"Sektor pertanian akan lebih maju jika para petani mampu mengembangkan teknologi terbaru dan terus berinovasi, disamping mendalami ilmu tentang pertanian dari para penyuluh," katanya.
Sajidin mengakui sektor pertanian di daerah itu sudah mulai berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan bisa menjadi sektor unggulan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Pertanian menjadi sektor alternatif dalam beberapa tahun belakangan. Memang butuh kerja keras untuk mengembangkan sektor pertanian karena banyak lahan yang digunakan untuk menambang bijih timah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kegiatan ini hanya sebagai wadah bertukar pengalaman dan berbagi ilmu terkait pengembangan teknologi pertanian dalam rangka menuju petani yang sejahtera dan unggul," kata Kepala DKPPP Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Rabu.
Peserta temu karya petani merupakan perwakilan kelompok tani dari enam kecamatan di daerah itu dan kegiatan diisi dengan diskusi.
"Kegiatan ini rutin kami gelar setiap tahun. Sederhana namun memiliki makna karena bisa saling berbagi ilmu terkait teknologi terbarukan di bidang pertanian," katanya.
Sajidin menjelaskan, kegiatan tersebut juga untuk memotivasi para petani untuk terus berinovasi dan berkreasi di bidang pertanian dengan harapan melahirkan para petani yang unggul dan sejahtera.
"Sektor pertanian akan lebih maju jika para petani mampu mengembangkan teknologi terbaru dan terus berinovasi, disamping mendalami ilmu tentang pertanian dari para penyuluh," katanya.
Sajidin mengakui sektor pertanian di daerah itu sudah mulai berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan bisa menjadi sektor unggulan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Pertanian menjadi sektor alternatif dalam beberapa tahun belakangan. Memang butuh kerja keras untuk mengembangkan sektor pertanian karena banyak lahan yang digunakan untuk menambang bijih timah," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018