Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung fokus mempercepat pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular Muntok, Kabupaten Bangka Barat, untuk mempermudah akses transportasi laut di daerah itu.

"Usulan pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular ini sudah sejak 2007 dan dokumen perencanaan sudah disampaikan sejak 2013. Karena itu kita ingin mempercepat pembangunan pelabuhan ini dengan berkoordinasi bersama Kemenko Maritim RI," kata Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan Pemprov Babel akan meminta Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melengkapi dokumen yang dibutuhkan oleh pemerintah pusat agar usulan dan perencanaan pembangunan pelabuhan itu segera terealisasi.

"Kita akan minta kabupaten untuk segera melengkapi dokumen perencanaan agar bisa diserahkan dan dibahas oleh pemerintah pusat," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Babel, K.A Tajuddin, menambahkan pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular Muntok yang hingga saat ini belum terealisasi, akan segera ditindaklanjuti Pemprov Babel ke pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Kemaritiman.

"Kita fokus mempercepat pembangunan pelabuhan ini karena dari Kementerian Maritim juga sudah meminta kelengkapan dokumennya sebelum Oktober 2018. Jika dokumen ini selesai,  akan menjadi data dukung kita untuk  mendapatkan anggaran pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular dari APBN," ujarnya.

Sementara, Deputi Kementerian Koordinator Kemaritiman RI, Ridwan Djamaluddin, mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat bersama Pemprov Babel untuk mempercepat pembangunan pelabuhan tersebut.

Oleh sebab itu, Pemprov Babel harus segera melengkapi dokumennya sebelum Oktober 2018 agar mudah bagi Kemenko Maritim berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI dan pihak terkait.

"Kami akan memfasilitasi penyiapan dokumen untuk pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular itu agar segera  terealisasi. Namun dokumen lain seperti  kajian ulang kelayakan, amdal, sertifikasi lahan, dan akses jalan harus lengkap," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018