Sungailiat (Antaranews Babel) - Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungai Liat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat pada Agustus 2018 ikan hasil tangkapan nelayan setempat mencapai 231.428 kilogram atau senilai Rp7 miliar.

Volume hasil tangkapan itu menurut Kasi Operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, Purwanti, Rabu, lebih rendah dibandingkan pada volume bulan Juli 2018 yang mencapai 391.284 kilogram yang bernilai Rp10 miliar.

Penurunan hasil tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal termasuk kondisi cuaca di perairan yang membahayakan nelayan dan liburnya aktivitas penangkapan nelayan karena Lebaran Haji/Idul Adha.

Tansaksi pada bulan Agustus didominasi jenis cumi-cumi yang nilainya mencapai Rp1,3 miliar lebih, tenggiri batang senilai Rp1 miliar dan sejumlah jenis ikan lainnya baik kualitas lokal maupun ekspor.

"Pada bulan September 2018, kami menargetkan produksi hasil penangkapan nelayan mencapai 440.000 kilogram," katanya.

Peningkatan target produksi itu dibuat dengan mempertimbangkan faktor cuaca pada bulan ini cukup mendukung nelayan untuk melaut dan menangkap ikan.

"Kami optimistis target produksi penangkapan ikan pada bulan ini tercapai sesuai harapan," katanya.

Data terakhir jumlah kapal ikan yang aktif melakukan bongkar ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara tercatat kurang lebih 500 unit dengan berbagai jenis alat tangkap dan kapasitas kapal.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018