Sungailiat (Antaranews Babel) - Nilai penjualan ikan hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga akhir Agustus 2018 mencapai Rp7 miliar lebih.

Nilai penjualan hasil tangkapan pada bulan Agustus tersebut lebih rendah dibandingkan pada bulan Juli 2018, sekitar Rp10 miliar kata Kasi Operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, Purwanti di Sungailiat, Rabu.

Penurunan nilai penjualan pada bulan Agustus, menurut Purwanti, akibat banyak kapal nelayan yang sengaja tidak melaut karena libur dan cuaca buruk di kawasan penangkapan.

"Jumlah kapal yang melaut dengan berbagai kapasitas pada Agustus sebanyak 473 unit sedangkan pada Juli 2018 sebanyak 580 unit," katanya.

Nilai transaksi pada bulan Agustus didominasi jenis cumi-cumi yang mencapai Rp1,3 miliar lebih, tenggiri batang senilai Rp1 miliar dan jenis ikan lainnya baik kualitas lokal maupun ekspor.

Nilai transaksi penjualan ikan hasil nelayan setiap bulannya mengalami perubahan jumlah produksi yang tidak menentu.

"Pada saat hasil tangkapan nelayan meningkat, biasanya mengalami penurunan harga di tingkat pedagang lokal, begitu pula sebaliknya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018