PULUHAN SISWA DISABILITAS MERIAHKAN SEHARI BERSAMA ANAK
Oleh Donatus Dasapurna Putranta
Muntok (Antaranews Babel) - Puluhan siswa disabilitas atau berkebutuhan khusus dari Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memeriahkan kegiatan sehari bersama anak-anak atau "one day for children".
"Kami berharap kegiatan sehari penuh ini bisa memberi sumbangsih dalam mewujudkan anak Indonesia bahagia sejahtera," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat, Damhuri di Muntok, Kamis.
Puluhan siswa disabilitas dari SLB Negeri Muntok yang hadir dalam kegiatan itu selain memersembahkan berbagai pertunjukan seni juga mengikuti lomba, seperti menggambar, mewarnai, menyusun abjad, kreas plastiasin, menyusun puzzle dan lomba ketangkasan.
Selain menghadirkan para anak berkebutuhan khusus, kegiatan itu juga menampung puluhan anak yatim piatu, yatim, piatu dan anak telantar yang juga diikutsertakan dalam berbagai lomba bersama.
"Kegiatan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah memberi ruang berkreasi sekaligus memberikan kesempatan persamaan hak untuk tumbuh dan berkembang bersama," ujarnya.
Hal ini sejalan dengan tujuan kegiatan yang dilaksanakan, selain untuk menghadirkan kegembiraan dan menghormati hak anak-anak, juga memberikan kesempatan anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengaktualisasikan potensi dan kreativitasnya secara mandiri.
Ia mengajak masyarakat untuk ikut ambil bagian di lingkungan masing-masing dengan memberikan perhatian dan hak yang sama bagi para anak berkebutuhan khusus, yatim, piatu, yatim piatu dan telantar.
"Dengan berkembangnya kepedulian dan kesadaran akan kewajiban memenuhi dan melindungi hak-hak anak, kami berharap ke depan tidak ada lagi yang merasa terpinggirkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Oleh Donatus Dasapurna Putranta
Muntok (Antaranews Babel) - Puluhan siswa disabilitas atau berkebutuhan khusus dari Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memeriahkan kegiatan sehari bersama anak-anak atau "one day for children".
"Kami berharap kegiatan sehari penuh ini bisa memberi sumbangsih dalam mewujudkan anak Indonesia bahagia sejahtera," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat, Damhuri di Muntok, Kamis.
Puluhan siswa disabilitas dari SLB Negeri Muntok yang hadir dalam kegiatan itu selain memersembahkan berbagai pertunjukan seni juga mengikuti lomba, seperti menggambar, mewarnai, menyusun abjad, kreas plastiasin, menyusun puzzle dan lomba ketangkasan.
Selain menghadirkan para anak berkebutuhan khusus, kegiatan itu juga menampung puluhan anak yatim piatu, yatim, piatu dan anak telantar yang juga diikutsertakan dalam berbagai lomba bersama.
"Kegiatan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah memberi ruang berkreasi sekaligus memberikan kesempatan persamaan hak untuk tumbuh dan berkembang bersama," ujarnya.
Hal ini sejalan dengan tujuan kegiatan yang dilaksanakan, selain untuk menghadirkan kegembiraan dan menghormati hak anak-anak, juga memberikan kesempatan anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengaktualisasikan potensi dan kreativitasnya secara mandiri.
Ia mengajak masyarakat untuk ikut ambil bagian di lingkungan masing-masing dengan memberikan perhatian dan hak yang sama bagi para anak berkebutuhan khusus, yatim, piatu, yatim piatu dan telantar.
"Dengan berkembangnya kepedulian dan kesadaran akan kewajiban memenuhi dan melindungi hak-hak anak, kami berharap ke depan tidak ada lagi yang merasa terpinggirkan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018