Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membangun pertanian jagung 7.500 hektare guna meningkatkan produksi pakan untuk mendorong peternakan ayam petelur dan potong di daerah itu.

"Saat ini baru 3.000 dari 7.500 hektare lahan yang sudah ditanami jagung pakan ternak," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel Toni Batubara di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan dana pembukaan lahan pertanian jagung 7.500 hektare tersebut berasal dari APBN 2018, sebagai upaya pemerintah meningkatkan produksi bahan baku pakan ternak khususnya unggas di daerah ini.

Selain itu bantuan pembukaan lahan pertanian jagung ini, sebagai motivasi kepada petani dalam mengembangkan usaha pertanian komoditas itu dan pengembangan usaha peternakan unggas.

"Saat ini masih ada 4.500 hektare lahan yang belum ditanami dan ditargetkan akhir tahun nanti sudah terealisasi dengan baik," katanya.

Menurut dia, pengembangan tanaman jagung pakan ternak ini akan berdampak terhadap baik terhadap peningkatan kesejahteraan petani, sekaligus menekan kenaikan daging dan telur ayam di daerah provinsi kepulauan ini.

"Mudah-mudahan dengan pengembangan pertanian jagung ini dapat mengurangi ketergantungan pasokan pakan, ayam potong dan telur ayam dari Pulau Jawa dan Sumatera untuk memenuhi konsumsi masyarakat daerah ini yang tinggi," ujarnya.

Oleh karena itu, diminta para penyuluh yang memiliki lokasi atau binaan agar melakukan penanaman jagung.

"Kami sudah mendapatkan beberapa lokasi penanaman jagung ini dan diharapkan kekurangan lahan tersebut dapat terserap dengan baik," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018