Jakarta (Antaranews Babel) - Emre Can terkejut setelah melihat tayangan ulang kartu merah Cristiano Ronaldo saat dijamu Valencia, dan merasa bintang Portugal itu tidak layak diusir keluar lapangan.

Pertandingan pembukaan Juventus di Liga Champions musim ini memasuki menit ke-28, ketika pemenang penghargaan Ballon d'Or sebanyak lima kali itu berseteru dengan Jeison Murillo di tepi kotak penalti tim tuan rumah.

Setelah wasit Felix Brych berkonsultasi dengan ofisial kelimanya, sang pengadil memberikan kartu merah kepada rekrutan terbesar klub Italia itu pada musim panas ini.

Ronaldo, yang mencetak gol-gol perdananya untuk Juventus pada akhir pekan, meninggalkan lapangan dengan mata yang berkaca-kaca, dan setelah kejadian itu, keputusan tersebut menarik perhatian banyak pihak.

Setelah melihat tayangan ulang pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 untuk Juventus itu, gelandang Jerman itu geram dengan kartu merah yang diberikan kepada rekan setimnya.

"Itu mendapat kartu merah?" tanyanya ketika diperlihatkan rekaman video oleh DAZN.

"Saya hanya mendengar ia berkata hal itu karena rambutnya ditarik. Kami bukan perempuan, kami bermain sepak bola."

"Jika Anda mendapatkannya sebagai kartu merah, Anda dapat diusir diusir keluar lapangan untuk pelanggaran apapun. Seratus persen, itu bukan kartu merah."

Kecuali keputusan itu dapat dicabut, Ronaldo akan menjalani skors otomatis satu pertandingan di kompetisi Eropa. Pertandingan Juve selanjutnya di Liga Champions adalah pertandingan kandang menjamu Young Boys, namun seandainya UEFA merasa ia layak mendapat sanksi yang lebih keras, ia berpeluang absen pada pertandingan melawan bekas klubnya Manchester United di Old Trafford.

Ini merupakan pertama kalinya Ronaldo diusir keluar lapangan di Liga Champions -- turnamen yang begitu akrab dengannya, di mana ia menjadi pemenang pada lima edisi, termasuk pada tiga tahun terakhir bersama Real Madrid.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018