Tanjung Pandan (Antaranews Babel) - Rombongan misi bisnis Singapura mengunjungi Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna menjajaki peluang berusaha termasuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya di Tanjung Pandan, Selasa, mengatakan, kunjungan beberapa lembaga resmi pelaku industri pariwisata tersebutuntuk melihat beberapa potensi pariwisata di daerah itu.
"Belitung adalah kawasan 10 Bali Baru dan sebagai kawasan wisata prioritas seperti yang disampaikan oleh Presiden di Singapura beberapa waktu lalu. Selain itu di sini ada KEK yang sedang dibangun, maka kami ingin melihat itu," katanya.
Menurut dia rombongan tersebut akan meninjau langsung beberapa kawasan rencana investasi dan melihat beberapa potensi unggulan lainnya di daerah itu seperti pertanian dan perikanan.
"Mereka akan mencoba makanan, melihat suasananya, kawasan-kawasan pariwisata, bandara dan juga pelabuhan karena potensi di sini sangat luar biasa," katanya.
Dikatakannya, animo dari Singapura untuk menanamkan modalnya di Belitung saat ini dirasakan cukup tinggi, karena diketahui dalam lima tahun terakhir Singapura adalah negara dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia.
Selain itu animo tersebut dipastikan meningkat seiring dibukanya penerbangan langsung dari Singapura menuju Belitung dengan maskapai Garuda Indonesia pada akhir Oktober 2018.?
"Karena animo cukup tinggi, maka kami akan dorong kunjungan wisatawan melalui penerbangan langsung Garuda Indonesia nanti. Maka investasi akan masuk untuk pengembangan kawasan pariwisata," ujarnya.
Bupati Belitung, Sahani Saleh berharap rombongan bisnis Singapura tersebut tertarik dan segera mananamkan modal.
"Kami berharap semoga mereka segera berinvestasi di Belitung terutama mengembangkan sektor pariwisata," katanya.
Menurutnya pemerintah saat in mendukung penuh masuknya investasi di daerah itu didukung juga dengan infrastruktur dasa yang sudah baik.
"Kami berani dan sudah siap mendukung investasi tersebut dengan infrastruktur dasar yang memadai, listrik, pelabuhan, bandara dan sarana-sarana lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Duta Besar Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya di Tanjung Pandan, Selasa, mengatakan, kunjungan beberapa lembaga resmi pelaku industri pariwisata tersebutuntuk melihat beberapa potensi pariwisata di daerah itu.
"Belitung adalah kawasan 10 Bali Baru dan sebagai kawasan wisata prioritas seperti yang disampaikan oleh Presiden di Singapura beberapa waktu lalu. Selain itu di sini ada KEK yang sedang dibangun, maka kami ingin melihat itu," katanya.
Menurut dia rombongan tersebut akan meninjau langsung beberapa kawasan rencana investasi dan melihat beberapa potensi unggulan lainnya di daerah itu seperti pertanian dan perikanan.
"Mereka akan mencoba makanan, melihat suasananya, kawasan-kawasan pariwisata, bandara dan juga pelabuhan karena potensi di sini sangat luar biasa," katanya.
Dikatakannya, animo dari Singapura untuk menanamkan modalnya di Belitung saat ini dirasakan cukup tinggi, karena diketahui dalam lima tahun terakhir Singapura adalah negara dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia.
Selain itu animo tersebut dipastikan meningkat seiring dibukanya penerbangan langsung dari Singapura menuju Belitung dengan maskapai Garuda Indonesia pada akhir Oktober 2018.?
"Karena animo cukup tinggi, maka kami akan dorong kunjungan wisatawan melalui penerbangan langsung Garuda Indonesia nanti. Maka investasi akan masuk untuk pengembangan kawasan pariwisata," ujarnya.
Bupati Belitung, Sahani Saleh berharap rombongan bisnis Singapura tersebut tertarik dan segera mananamkan modal.
"Kami berharap semoga mereka segera berinvestasi di Belitung terutama mengembangkan sektor pariwisata," katanya.
Menurutnya pemerintah saat in mendukung penuh masuknya investasi di daerah itu didukung juga dengan infrastruktur dasa yang sudah baik.
"Kami berani dan sudah siap mendukung investasi tersebut dengan infrastruktur dasar yang memadai, listrik, pelabuhan, bandara dan sarana-sarana lainnya," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018