Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan masih minim pengguna atau pasien narkoba yang mengunjungi lembaga rehabilitasi di daerah ini.

"Keberadaan tempat rehabilitasi pengguna narkoba masih belum sepenuhnya maksimal dimanfaatkan oleh keluarga maupun pengguna narkoba," kata Kepala BNN Kabupaten Bangka Eka Agustina, di Sungailiat, Kamis.

Menurutnya, hal itu dikarenakan masih adanya rasa malu dan kurang peduli pihak pasien dalam menggunakan tempat rehabilitasi tersebut dalam penanganan pasien narkoba.

Menurut dia, terkait kondisi itu pihaknya terus mensosialisasikan program rehabilitasi dan pascarehabilitasi lembaga rehabilitasi di bawah naungan BNN Kabupaten Bangka, seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan seluruh komponen masyarakat untuk membantu menangani rehabilitasi pecandu narkoba.

"Kita mau melihat sampai sejauh mana kegiatan yang mereka laksanakan, kendala dan hambatannya, karena banyak program rehabilitasi ini sangat minim kunjungan dari pengguna rehabilitasi yang ada di wilayah kita," katanya pula.

BNN Kabupaten Bangka ke depan akan berusaha agar lembaga rehabilitasi semakin baik dan program rehabilitasi berjalan seperti diharapkan.

Keberhasilan yang telah dicapai mitra rehabilitasi dari BNN Kabupaten Bangka saat ini dinilai sudah cukup bagus, namun masih perlu strategi supaya lebih baik.

"Terutama peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi yang ada di wilayah kecamatan dan di lingkungan masyarakat," katanya lagi.

Dia menambahkan, aktivitas di tempat rehabilitasi di Kabupaten Bangka sudah ada yang menyembuhkan pecandu narkoba pengguna ringan dan menggunakan narkoba pada awalnya untuk coba-coba saja.

Target tempat rehabilitasi di bawah binaan BNN Kabupaten Bangka ke depan lebih memberdayakan tempat rehabilitasi yang sudah ada, sebab tempat rehabilitasi sudah baik maka akan sangat membantu rehabilitasi dalam penanganan pecandu narkoba di Kabupaten Bangka.

"Setiap tahun karena anggaran yang kita gunakan dari Januari sampai Desember harus ada target. Harapan ke depan kegiatan rehabilitasi ini bisa maksimal dan tingkat kepedulian masyarakat, tingkat kunjungan masyarakat lebih meningkat ke tempat rehabilitasi," katanya pula.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018