Jakarta (Antaranews Babel) - Tim Kampanye Nasional pasangan capres-cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin bakal menempatkan putri Gus Dur, Yenny Wahid di tempat strategis dalan tim pemenangan.
"Terkait dengan dukungan yang telah diberikan mbak Yenny wahid maka kami juga merancang beberapa program khusus, kami kemudian menempatkan beliau pada posisi yang strategis," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat.
Hasto mengatakan pentingnya dukungan Yenny dan keluarga besar Gus Dur membuat capres petahana Joko Widodo menugaskan secara khusus Ketua TKN Erick Thohir untuk berkoordinasi langsung dengan Yenny Wahid.
"Untuk tugas-tugas Mbak Yenny, nanti akan dilakukan secara bertahap. Tetapi intinya bulan Oktober seluruh konsolidasi pemenangan sudah siap dari aspek visi-misi," katanya.
Kemungkinan Yenny akan banyak bertugas mengawal hal-hal berkaitan perempuan. Pihaknya akan mengangkat narasi perempuan sebagai jalan peradaban Indonesia yang maju.
"Jadi perempuan yang bukan dimanfaatkan untuk kepentingan isu-isu, tetapi perempuan dalam seluruh karakter kepemimpinannya untuk membawa perubahan Indonesia," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Terkait dengan dukungan yang telah diberikan mbak Yenny wahid maka kami juga merancang beberapa program khusus, kami kemudian menempatkan beliau pada posisi yang strategis," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat.
Hasto mengatakan pentingnya dukungan Yenny dan keluarga besar Gus Dur membuat capres petahana Joko Widodo menugaskan secara khusus Ketua TKN Erick Thohir untuk berkoordinasi langsung dengan Yenny Wahid.
"Untuk tugas-tugas Mbak Yenny, nanti akan dilakukan secara bertahap. Tetapi intinya bulan Oktober seluruh konsolidasi pemenangan sudah siap dari aspek visi-misi," katanya.
Kemungkinan Yenny akan banyak bertugas mengawal hal-hal berkaitan perempuan. Pihaknya akan mengangkat narasi perempuan sebagai jalan peradaban Indonesia yang maju.
"Jadi perempuan yang bukan dimanfaatkan untuk kepentingan isu-isu, tetapi perempuan dalam seluruh karakter kepemimpinannya untuk membawa perubahan Indonesia," kata dia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018