Sungailiat (Antaranews Babel) - Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan uji mutu ikan hasil tangkapan nelayan setempat.

Kepala Seksi Operasional PPN setempat, Purwanti di Sungailiat, Jumat, mengatakan uji mutu sampel ikan hasil tangkapan nelayan dilakukan secara acak sehingga memberikan jaminan keamanan konsumsi bagi masyarakat.

Uji mutu ikan dilakukan dengan pola organoleptik, dimana petugas melakukan pengujian dengan cara dilihat, dipegang maupun dicium.

Kemudian pengujian terakhir, petugas melakukan tes uji formalin secara kualitatif untuk mengetahui kandungan kualitas ikan segar hasil tangkapan nelayan.

"Petugas melakukan uji organoleptik dengan melakukan pemeriksaan pada insang ikan, badan ikan, ekor dan sejumlah tempat pada ikan tersebut, dengan nilai masing-masing berbeda," jelasnya.

Dia mengatakan uji mutu ikan hasil tangkapan nelayan dilakukan secara rutin satu minggu dua kali, pada hari Selasa dan Jumat.

"Sampai dengan saat ini kami tidak mendapatkan ikan hasil tangkapan nelayan yang mengandung formalin atau zat pengawet berbahaya lainnya," kata Purwanti.

Dia melarang seluruh nelayan agar tidak menggunakan zat pengawet ikan yang berbahaya karena berdampak pada ancaman kesehatan konsumen.

"Penggunaan es yang cukup atau disesuaikan dengan kebutuhannya lebih aman dan baik karena kualitas ikan tetap terjaga," jelasnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018