Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Produksi ikan hasil tangkapan nelayan yang melakukan pembongkaran di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai senilai Rp13,3 miliar dari berbagai jenis ikan.
"Nilai produksi ikan hasil tangkapan nelayan sebesar Rp13.3 miliar tersebut setara dengan volume produksi 448.895 kilogram dari total 443 kapal yang melakukan pembongkaran di pelabuhan," kata Sub Koordinator Operasional Pelabuhan PPN Sungailiat, Purwanti di Sungailiat, Senin.
Dikatakan, miliaran rupiah nilai produksi ikan terdata pada bulan September 2021 itu terdiri dari klasifikasi ikan kualitas ekspor dan lokal . Ikan kualitas ekspor oleh nelayan melalui penampungan dijual ke perusahaan eksportir untuk dikirim ke negara tujuan.
"Begitu halnya sebaliknya, ikan kualitas lokal akan dijual di pelelangan ikan atau langsung ke pasar tradisional setempat," jelasnya.
Menurutnya, hasil produksi ikan tangkapan nelayan dominan dipengaruhi oleh kondisi cuaca di daerah penangkapan saat itu termasuk juga dominasi jenis ikan tertentu.
"Dari ratusan kapal yang melakukan penangkapan ikan sebagian besar berkapasitas enam gros ton dengan berbagai jenis alat tangkap, pancing, jaring, bubu serta jenis alat tangkap ikan lainnya yang disahkan," kata dia.
Dia mengingatkan seluruh nelayan yang melakukan aktivitas penangkapan, agar tetap mewaspadai kondisi cuaca di perairan penangkapan karena dapat berubah sewaktu-waktu.
"Sarana kelengkapan keselamatan harus tersedia di kapal penangkapan ikan seperti pelampung, jaket penolong "life jacket" serta alat keselamatan lainnya yang diperlukan," katanya.
Berita Terkait
Produksi ikan tangkapan nelayan Sungailiat capai 283.142 kg
7 Maret 2024 21:03
Produksi ikan di PPN Sungailiat capai 285 ton
18 Februari 2023 16:03
Nelayan Belitung libur melaut rayakan Idul Fitri 1443 Hijriah
3 Mei 2022 14:11
Nilai produksi ikan di PPN Sungailiat capai Rp13.3 miliar
4 Oktober 2021 09:20
KKP kembangkan pelabuhan terintegrasi di Tanjung Pandan
13 Februari 2021 13:21
PPN Sungaiiat akan mendata tempat tambat kapal swasta
8 Desember 2018 10:52
Banjir rob rendam halaman kantor PPN Tanjungpandan
17 Desember 2024 11:14