Toboali (Antaranews Babel) - Sebanyak 20 usaha mikro kecil menengah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengikuti Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2018, guna mempromosikan produk makanan dan kerajinan khas daerah itu.

"Kita mendapatkan 20 stand untuk pelaku UMKM yang akan menampilkan produk kerajinan dan makanan khas daerah ini," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan UMKM Kabupaten Bangka Selatan, Basu Priatna di Toboali, Rabu.

Menurut dia stand yang disediakan panitia terbatas, namun jika antusias para peserta jambore terhadap kuliner yang di jual ada kemungkinan akan ada penambahan stand lagi.

"Belum ada informasi penambahan stand, namun kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata jika dibutuhkan tambahan stand kami selalu siap, " katanya.

Ia mengatakan 20 lapak yang disediakan dalam pelaksanaan JPI 2018 ini diperuntukkan bagi pelaku UMKM yanh bergerak di sektor kuliner.

"Sejauh ini persiapan berjalan lancar dan belum ada kendala apapun. Selain itu para pelaku UMKM yang akan menampilkan produknya juga sudah siap," katanya.

Ia berharap melalui ajang Jambore Pemuda Indonesia ini selain pariwisata Bangka Selatan yang terangkat, produk kuliner unggulan UMKM pun ikut diketahui oleh masyarakat luas, baik lokal maupun luar daerah.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin memberikan dukungan demi majunya UMKM di Bangka Selatan yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

JPI tahun ini akan digelar di Kabupaten Bangka Selatan pada 5 sampai 11 Oktober 2018 dan kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Pada kegiatan tersebut akan dihadiri ratusan peserta dari 34 provinsi se-Indonesia di kawasan Sport Center dan GOR Junjung Besaoh.

Pewarta: Eko Septianto Rasyim

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018