Koba (Antaranews Babel) - Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiagakan tim reaksi cepat (TRC) untuk mengantisipasi bencana alam di daerah kerjanya.

"Kami menyiagakan tim reaksi cepat yang anggotanya 15 orang untuk mengatasi dan mengantisipasi kejadian bencana alam di antaranya kebakaran hutan, banjir, angin puting beliung dan bencana lainnya," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPB Kabupaten Bangka Tengah, Muhammad Yudi Sabara di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, sebanyak 15 anggota reaksi cepat ini siap diterjunkan kapan dan dimana saja ketika terjadi musibah bencana alam di daerah itu.

"Saat ini kebakaran hutan sangat rawan terjadi karena musim kemarau panjang. Tim tersebut fokus memadamkan titik api di sejumlah kawasan di daerah ini," katanya.

Ia menjelaskan, tim reaksi cepat dilengkapi dengan peralatan pendukung di antaranya satu unit mobil tangki air untuk memadamkan api apapila terjadi kebakaran hutan.

"Khusus kebakaran hutan ini memang menjadi kekhawatiran kami karena sudah terjadi di beberapa tempat dan tercatat sudah 103 hektare hutan terbakar," katanya.

Ia juga mengatakan, ada beberapa kendala anggota di lapangan dalam memadamkan api di antaranya jarak yang jauh, mobil air yang kurang memadai dan selang semprot pendek sehingga tidak mampu menjangkau api yang membakar hutan dalam skala luas.

"Mobil pemadam kebakaran hanya satu unit dan itupun muatannya sangat terbatas, ditambah pula lokasi kebakaran cukup jauh sehingga membutuhkan waktu untuk menjangkau titik kebakaran," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018