Jakarta, (Antara Babel) - Logistik berupa surat suara dan formulir rekapitulasi untuk wilayah 19 distrik di Kabupaten Yahukimo, Papua, mulai dikirimkan, Kamis, setelah 17 distrik lainnya didistribusikan Rabu (9/4), kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman di Jakarta, Kamis.
"Hari ini, jika cuaca memungkinkan, akan dikirimkan lagi logistik untuk 19 distrik di Yahukimo, kemudian sisanya sudah berhasil didistribusikan Rabu," kata Arief.
Sebenarnya, lanjut mantan anggota KPU Provinsi Jawa Timur itu, seluruh logistik untuk 36 distrik di Kabupaten Yahukimo akan dikirimkan bersama pada Rabu pagi.
Namun cuaca kembali buruk pada pukul 10.00 WIB sehingga pesawat pengangkut logistik kembali lagi ke landasan udara menunggu kondisi membaik.
Arief menyebutkan jumlah distrik di Kabupaten Yahukimo, karena keterlambatan logistik, bertambah menjadi 36 distrik.
"Jadi di Yahukimo itu secara keseluruhan ada 51 distrik, yang 15 di antaranya sudah didistribusikan logistiknya dan bisa menyelenggarakan pemungutan suara pada Rabu. Sementara sisanya ada 36 distrik yang akan melakukan pemungutan suara susulan pada 12 April, seperti keputusan KPU setempat," jelas Arief.
Dari 36 distrik di Kabupaten Yahukimo, yang pada Pemilu Legislatif 2009 juga mengalami kendala serupa, tercatat sebanyak 506 tempat pemungutan suara (TPS) yang tidak bisa melakukan pemungutan suara pada Rabu.
Sebanyak dua pesawat sipil dibantu dengan tambahan dua pesawat militer jenis Puma telah membantu proses pengiriman logistik ke wilayah pegunungan di provinsi paling barat Indonesia itu.
Namun ternyata kondisi cuaca yang berkabut dan geografis yang bergunung-gunung tetap mempersulit proses distribusi di daerah tersebut.
"Sebenarnya di sana sudah siap helikopter milik TNI berjenis Puma, tetapi helikopter jenis itu tidak mampu menjangkau lokasi-lokasi distrik di pegunungan tinggi seperti Yahukimo," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Hari ini, jika cuaca memungkinkan, akan dikirimkan lagi logistik untuk 19 distrik di Yahukimo, kemudian sisanya sudah berhasil didistribusikan Rabu," kata Arief.
Sebenarnya, lanjut mantan anggota KPU Provinsi Jawa Timur itu, seluruh logistik untuk 36 distrik di Kabupaten Yahukimo akan dikirimkan bersama pada Rabu pagi.
Namun cuaca kembali buruk pada pukul 10.00 WIB sehingga pesawat pengangkut logistik kembali lagi ke landasan udara menunggu kondisi membaik.
Arief menyebutkan jumlah distrik di Kabupaten Yahukimo, karena keterlambatan logistik, bertambah menjadi 36 distrik.
"Jadi di Yahukimo itu secara keseluruhan ada 51 distrik, yang 15 di antaranya sudah didistribusikan logistiknya dan bisa menyelenggarakan pemungutan suara pada Rabu. Sementara sisanya ada 36 distrik yang akan melakukan pemungutan suara susulan pada 12 April, seperti keputusan KPU setempat," jelas Arief.
Dari 36 distrik di Kabupaten Yahukimo, yang pada Pemilu Legislatif 2009 juga mengalami kendala serupa, tercatat sebanyak 506 tempat pemungutan suara (TPS) yang tidak bisa melakukan pemungutan suara pada Rabu.
Sebanyak dua pesawat sipil dibantu dengan tambahan dua pesawat militer jenis Puma telah membantu proses pengiriman logistik ke wilayah pegunungan di provinsi paling barat Indonesia itu.
Namun ternyata kondisi cuaca yang berkabut dan geografis yang bergunung-gunung tetap mempersulit proses distribusi di daerah tersebut.
"Sebenarnya di sana sudah siap helikopter milik TNI berjenis Puma, tetapi helikopter jenis itu tidak mampu menjangkau lokasi-lokasi distrik di pegunungan tinggi seperti Yahukimo," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014