Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepuluan Bangka Belitung siap mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Perencanaan atau e-planning, untuk memperkuat basis pemerintah dalam melaksanakan otonomi daerah.
"Meski kita memang terlambat karena belum siap, namun kita akan segera mengimplementasikan ini agar pelaksanaan semua kegiatan dari perencanaan hingga akhir berjalan baik," kata Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, Pemprov Babel siap mengimplementasikan SIMDA perencanaan pada tahun 2020, namun penyusunan perencanaan akan dimulai pada Januari 2019.
Sedangkan untuk perencanaan 2019 saat ini sedang dibahas di DPRD, kemudian baru?dipindahkan ke sistem, dan perencanaan 2020 akan dimulai pada Januari 2019 yang sepenuhnya akan menggunakan SIMDA Perencanaan atau e-planning.
"Perencanaan 2019 sedang di bahas di DPRD. Kita akan melihat dulu sehinggga dalam penilaian akhir tahun tidak sulit lagi, karena ketika kita mengikuti alur sistem perencanaan akan memudahkan kita juga melakukan kontrol," ujarnya.
Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Gatot Darmasto mengatakan, dengan menerapkan SIMDA Perencanaan (e-planning), pemerintah dapat menyediakan data base mengenai kondisi di daerah secara terpadu, baik dari aspek keuangan, aset daerah, kepegawaian/aparatur daerah mau pun pelayanan publik yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja instansi pemerintah daerah.
Selain itu, penerapan SIMDA Perencanaan dapat menghasilkan informasi yang komprehensif, tepat dan akurat kepada manajemen pemerintah daerah.
Informasi itu juga dapat digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan. "Secara nasional SIMDA Perencanaan sudah diimplementasikan di 194 instansi pemerintahan, sedangkan untuk SIMDA Keuangan sudah diterapkan di 391 instansi pemerintahan dari 542 instansi," ujarnya.
Adapun untuk Babel, sudah ada enam pemerintah daerah yang menggunakan SIMDA Keuangan, tiga diantaranya juga sudah menggunakan SIMDA perencanaan.
"Ini sudah diserahkan kepada pemda secara gratis dan ini selalu dipelihara oleh BPKP. Kita harap semoga ?bisa diimplementasikan dengan baik oleh Pemprov Babel dan dapat mencapai sasaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Meski kita memang terlambat karena belum siap, namun kita akan segera mengimplementasikan ini agar pelaksanaan semua kegiatan dari perencanaan hingga akhir berjalan baik," kata Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, Pemprov Babel siap mengimplementasikan SIMDA perencanaan pada tahun 2020, namun penyusunan perencanaan akan dimulai pada Januari 2019.
Sedangkan untuk perencanaan 2019 saat ini sedang dibahas di DPRD, kemudian baru?dipindahkan ke sistem, dan perencanaan 2020 akan dimulai pada Januari 2019 yang sepenuhnya akan menggunakan SIMDA Perencanaan atau e-planning.
"Perencanaan 2019 sedang di bahas di DPRD. Kita akan melihat dulu sehinggga dalam penilaian akhir tahun tidak sulit lagi, karena ketika kita mengikuti alur sistem perencanaan akan memudahkan kita juga melakukan kontrol," ujarnya.
Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Gatot Darmasto mengatakan, dengan menerapkan SIMDA Perencanaan (e-planning), pemerintah dapat menyediakan data base mengenai kondisi di daerah secara terpadu, baik dari aspek keuangan, aset daerah, kepegawaian/aparatur daerah mau pun pelayanan publik yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja instansi pemerintah daerah.
Selain itu, penerapan SIMDA Perencanaan dapat menghasilkan informasi yang komprehensif, tepat dan akurat kepada manajemen pemerintah daerah.
Informasi itu juga dapat digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan. "Secara nasional SIMDA Perencanaan sudah diimplementasikan di 194 instansi pemerintahan, sedangkan untuk SIMDA Keuangan sudah diterapkan di 391 instansi pemerintahan dari 542 instansi," ujarnya.
Adapun untuk Babel, sudah ada enam pemerintah daerah yang menggunakan SIMDA Keuangan, tiga diantaranya juga sudah menggunakan SIMDA perencanaan.
"Ini sudah diserahkan kepada pemda secara gratis dan ini selalu dipelihara oleh BPKP. Kita harap semoga ?bisa diimplementasikan dengan baik oleh Pemprov Babel dan dapat mencapai sasaran," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018