Muntok, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan semangat kewirausahaan para pelajar melalui lomba masak berbahan baku ikan.
"Kami berharap melalui lomba inovasi menu masakan ini bisa memberikan semangat bagi generasi muda untuk berwirausaha sesuai potensi sumber daya alam yang ada di sekitarnya," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat Yopie Mardiana di Muntok, Kamis.
Selain membangkitkan semangat kewirausahaan, lomba yang digelar juga sebagai upaya promosi masakan nusantara guna mendukung geliat ekonomi kreatif di daerah itu.
Sebagai warga yang berada di daerah kepulauan, generasi muda di Bangka Barat perlu terus didorong untuk sadar potensi yang dimiliki agar mampu menggerakkan industri perikanan dan ekonomi kreatif berbasis ikan.
"Melalui lomba yang diikuti sebanyak tujuh sekolah menengah tingkat atas itu kami harapkan ke depan akan muncul wirausaha baru yang mampu mendukung kepariwisataan daerah dan menyiapkan generasi yang sehat dan cerdas," ujarnya.
Munculnya usaha baru di sektor kuliner dan industri pengolahan ikan diharapkan meningkatkan jumlah konsumsi ikan yang akan berdampak pada kesejahteraan nelayan tangkap dan budi daya.
Di Kabupaten Bangka Barat, saat ini tingkat konsumsi ikan sekitar 45,5 kilogram per kapita per tahun, diharapkan melalui berbagai upaya yang telah dilakukan akan mampu meningkatkan konsumsi ikan daerah.
Penjurian lomba yang digelar di Graha Aparatur Bangka Barat selama satu hari itu, melibatkan para praktisi perhotelan dan kuliner lokal.
Lomba diikuti pelajar perwakilan sekolah dari seluruh kecamatan dengan menyajikan berbagai menu kreatif berbahan baku ikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami berharap melalui lomba inovasi menu masakan ini bisa memberikan semangat bagi generasi muda untuk berwirausaha sesuai potensi sumber daya alam yang ada di sekitarnya," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat Yopie Mardiana di Muntok, Kamis.
Selain membangkitkan semangat kewirausahaan, lomba yang digelar juga sebagai upaya promosi masakan nusantara guna mendukung geliat ekonomi kreatif di daerah itu.
Sebagai warga yang berada di daerah kepulauan, generasi muda di Bangka Barat perlu terus didorong untuk sadar potensi yang dimiliki agar mampu menggerakkan industri perikanan dan ekonomi kreatif berbasis ikan.
"Melalui lomba yang diikuti sebanyak tujuh sekolah menengah tingkat atas itu kami harapkan ke depan akan muncul wirausaha baru yang mampu mendukung kepariwisataan daerah dan menyiapkan generasi yang sehat dan cerdas," ujarnya.
Munculnya usaha baru di sektor kuliner dan industri pengolahan ikan diharapkan meningkatkan jumlah konsumsi ikan yang akan berdampak pada kesejahteraan nelayan tangkap dan budi daya.
Di Kabupaten Bangka Barat, saat ini tingkat konsumsi ikan sekitar 45,5 kilogram per kapita per tahun, diharapkan melalui berbagai upaya yang telah dilakukan akan mampu meningkatkan konsumsi ikan daerah.
Penjurian lomba yang digelar di Graha Aparatur Bangka Barat selama satu hari itu, melibatkan para praktisi perhotelan dan kuliner lokal.
Lomba diikuti pelajar perwakilan sekolah dari seluruh kecamatan dengan menyajikan berbagai menu kreatif berbahan baku ikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018