Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Nelayan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diminta mampu memaksimalkan pemanfaatan bantuan kapal guna membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Saya minta seluruh nelayan penerima bantuan kapal penangkapan dan peralatan penangkapan lainnya seperti jaring dan lainnya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin guna membantu meningkatkan kesejahteraan keluarganya," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Ahmad Safran di Sungailiat, Sabtu.
Pemerintah pusat mau pun daerah menginginkan bantuan kapal penangkapan secara bergulir yang disalurkan melalui kelompok usaha bersama (KUB) itu dapat membantu memperlancar hasil tangkapan ikan sehingga mampu meningkatan pendapatan nelayan tradisional.
"Dalam waktu dekat, untuk kegiatan anggaran 2018 kami akan menyalurkan sebanyak sembilan unit kapal penangkapan ikan berkasitas dibawah tiga gross ton termasuk jaring dan mesin kapal," katanya.
Sesuai dengan ketentuannya, bantuan kapal penangkapan ikan disalurkan ke nelayan melalui kelompok KUB yang sudah disahkan oleh pemerintah.
Nelayan yang menginginkan mendapatkan bantuan harus terlebih dulu tergabung dalam kelompok yang secara administrasi sah, dan bantuan tersebut bersifat bergulir dengan harapan adanya pemerataan bantuan bagi nelayan lainnya yang sebelumnya belum menerima bantuan.
Sebelum kapal penangkapan tersebut disalurkan ke kelompok nelayan, pihaknya terlebih dulu melakukan kelengkapan dokumen administrasi seperti pas kecil dan dokumen penting lainnya yang dibutuhkan.
"Bantuan kapal penangkapan ikan dan peralatan lainnya untuk nelayan sudah sering dilakukan meskipun jumlah dan kapasitas berbeda sesuai dengan usulan kelompok nelayan itu," ujar Ahmad Safran.
Sebelum kapal penangkapan ikan disalurkan kepada calon penerima, pihaknya terlebih dulu melakukan verifikasi termasuk langsung terjun kelapangan oleh tim verifikasi.
"Verifikasi dengan langsung meninjau ke lapangan untuk mengetahui langsung nelayan atau kelompok penerima bantuan supaya bantuan yang disalurkan nantinya benar-benar tepat sasaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Saya minta seluruh nelayan penerima bantuan kapal penangkapan dan peralatan penangkapan lainnya seperti jaring dan lainnya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin guna membantu meningkatkan kesejahteraan keluarganya," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Ahmad Safran di Sungailiat, Sabtu.
Pemerintah pusat mau pun daerah menginginkan bantuan kapal penangkapan secara bergulir yang disalurkan melalui kelompok usaha bersama (KUB) itu dapat membantu memperlancar hasil tangkapan ikan sehingga mampu meningkatan pendapatan nelayan tradisional.
"Dalam waktu dekat, untuk kegiatan anggaran 2018 kami akan menyalurkan sebanyak sembilan unit kapal penangkapan ikan berkasitas dibawah tiga gross ton termasuk jaring dan mesin kapal," katanya.
Sesuai dengan ketentuannya, bantuan kapal penangkapan ikan disalurkan ke nelayan melalui kelompok KUB yang sudah disahkan oleh pemerintah.
Nelayan yang menginginkan mendapatkan bantuan harus terlebih dulu tergabung dalam kelompok yang secara administrasi sah, dan bantuan tersebut bersifat bergulir dengan harapan adanya pemerataan bantuan bagi nelayan lainnya yang sebelumnya belum menerima bantuan.
Sebelum kapal penangkapan tersebut disalurkan ke kelompok nelayan, pihaknya terlebih dulu melakukan kelengkapan dokumen administrasi seperti pas kecil dan dokumen penting lainnya yang dibutuhkan.
"Bantuan kapal penangkapan ikan dan peralatan lainnya untuk nelayan sudah sering dilakukan meskipun jumlah dan kapasitas berbeda sesuai dengan usulan kelompok nelayan itu," ujar Ahmad Safran.
Sebelum kapal penangkapan ikan disalurkan kepada calon penerima, pihaknya terlebih dulu melakukan verifikasi termasuk langsung terjun kelapangan oleh tim verifikasi.
"Verifikasi dengan langsung meninjau ke lapangan untuk mengetahui langsung nelayan atau kelompok penerima bantuan supaya bantuan yang disalurkan nantinya benar-benar tepat sasaran," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018