Yogyakarta (Antaranews Babel) - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyambangi kediaman sahabat dekatnya yakni Buya Syafii Maarif di sela kunjungannya ke Yogyakarta, Senin siang.
Ma'ruf beserta istri diterima Buya di ruang tengah rumahnya. Mereka tampak berdiskusi mengenai berbagai hal.
"Beliau ini sahabat dekat saya, kebetulan bersama-sama di BPIP yaitu Badan Pembina Ideologi Pancasila. Sama-sama anggota BPIP cuma karena saya jadi cawapres, maka saya harus mundur dari BPIP. Itu aturannya," kata Ma'ruf.
Ma'ruf dan Buya tampak berbincang-bincang dan bertukar pendapat. Menurut Ma'ruf, Buya banyak menyampaikan pesan salah satunya untuk membawa Islam berkemajuan.
"Karena saya dari NU, kan jargonnya itu Islam Nusantara, beliau bilang jangan hanya Islam Nusantara, tetapi juga Islam berkemajuan, yang menjadi motonya Muhammadiyah. Karena itu saya akan selalu membawa bukan hanya Islam Nusantara, tapi Islam berkemajuan," kata Ma'ruf.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Ma'ruf beserta istri diterima Buya di ruang tengah rumahnya. Mereka tampak berdiskusi mengenai berbagai hal.
"Beliau ini sahabat dekat saya, kebetulan bersama-sama di BPIP yaitu Badan Pembina Ideologi Pancasila. Sama-sama anggota BPIP cuma karena saya jadi cawapres, maka saya harus mundur dari BPIP. Itu aturannya," kata Ma'ruf.
Ma'ruf dan Buya tampak berbincang-bincang dan bertukar pendapat. Menurut Ma'ruf, Buya banyak menyampaikan pesan salah satunya untuk membawa Islam berkemajuan.
"Karena saya dari NU, kan jargonnya itu Islam Nusantara, beliau bilang jangan hanya Islam Nusantara, tetapi juga Islam berkemajuan, yang menjadi motonya Muhammadiyah. Karena itu saya akan selalu membawa bukan hanya Islam Nusantara, tapi Islam berkemajuan," kata Ma'ruf.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018