Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk berhasil meraih penghargaan Zambrud Corporate Social Responsibility Award 2018, karena berdedikasi dan berkontribusi  membangun jalan baru yang menghubungkan Desa Pangkalan Batu dengan Desa Ranggung Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Saat ini perusahaan tidak hanya dituntut mencari keuntungan semata, tetapi juga harus memberikan solusi dan kesejahteraan untuk masyarakat," kata Kepala Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan Zamrud CSR ini merupakan kategori terbaru dalam ajang Nusantara CSR Awards yang dihelat oleh The La Tofi School of CSR. Penghargaan ini diberikan karena program CSR yang diberikan cukup yang terintegrasi dengan banyak pendekatan serta memiliki dampak positif yang luas.

Penghargaan Zambrud CSR tersebut diserahkan oleh Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi, didampingi Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal kepada Kepala Divisi CSR PT Timah Tbk, Yanuar Soenartono di Jakarta, Rabu (17/10).

"Apresiasi ini semakin memperjelas bahwa program tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan PT Timah Tbk sudah sejalan dengan harapan pemerintah dan selaras dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas," ujar Anggi.
 
PT Timah Tbk berhasil meraih penghargaan Zambrud Corporate Social Responsibility Award 2018, karena berdedikasi dan berkontribusi membangun jalan baru yang menghubungkan Desa Pangkalan Batu dengan Desa Ranggung Kabupaten Bangka Selatan (Foto: Humas PT Timah)

Menurut dia sasaran PT Timah dalam setiap kegiatan tanggungjawab sosial perusahaan adalah tercipta sinergitas tiga pilar pembangunan yakni membantu meminimalisasi tingkat pengangguran, angka kemiskinan, dan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Pada BUMN, pelayanan publik dibuktikan dengan kemitraan dan bina lingkungan guna meningkatkan sumber daya manusia serta kesejahteraan masyarakat," katanya.
 
Bangun Jalan Baru Desa Terpencil

Anggi mengatakan Dusun Pangkalan Batu sendiri terletak di pinggiran Desa Ranggung Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan, atau sekitar kurang lebih 90 kilometer dari Kota Pangkalpinang. Dusun ini dihuni sekitar 60 kepala keluarga.

Sebelum pembangunan jalan baru, warga desa menggunakan perahu dan untuk mencapai dusun ini juga dapat ditempuh melalui jalur darat dari Desa Ranggung yang membutuhkan waktu kurang lebih 90 menit dengan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan. Jika kurang hati-hati berkendara, mobil dapat terjebak di jalan yang berlumpur dan berlobang cukup dalam.

Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan perahu sekitar 25-30 menit hingga sampai di Dusun Pangkalan Batu. Untuk sampai di pemukiman penduduk,
ditempuh dengan berjalan kaki melewati perkebunan karet dan lada sekitar 15 menit.
PT Timah Tbk berhasil meraih penghargaan Zambrud Corporate Social Responsibility Award 2018, karena berdedikasi dan berkontribusi membangun jalan baru yang menghubungkan Desa Pangkalan Batu dengan Desa Ranggung Kabupaten Bangka Selatan (Foto: Humas PT Timah)


Ketua RT Dusun Pangkalan Batu, Juhar (57) mengatakan keberadaan Dusun Pangkalan Batu sudah ada dari sebelum zaman penjajah Jepang. 

"Dulu mereka menyeberang menggunakan titian pepohonan untuk mencapai Desa Ranggung. Sejak tahun 1988 masyarakat setempat yang rata-rata bekerja sebagai nelayan dan berkebun mulai menggunakan pompong untuk menyebrang hingga saat ini," ujarnya.

Ia sangat bersyukur dengan adanya bantuan PT Timah ke tempat kami ini. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli bahkan ikut langsung membantu
membangun akses ini. 

"Insyaallah jika jalan ini selesai maka akan mempermudah aktifitas warga dan anak-anak untuk bersekolah," ujarnya.

Untuk membuka akses jalan Pangkalan Batu - Ranggung, PT Timah Tbk mengerahkan 3 unit excavator dan 4 unit dump truck. Operasional kegiatan ini didanai dari anggaran CSR PT Timah Tbk. Sejumlah karyawan PT Timah bahkan terjun langsung bergotong royong bersama masyarakat setempat merintis dan membuka akses jalan di desa tersebut.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018