Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Pihak Polres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar gita sambang duka korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Kapolres Bangka, AKBP Budi Ariato di Sungailiat, Kamis mengatakan, kegiatan sambang duka yang dilaksanakan kemarin, Rabu (31/10), mengunjung kerumah keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah personel perwira dan personel anggota Polres Bangka kata dia, merupakan wujud kebersamaan seluruh anggota kepolisian Polres Bangka kepada keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
"Mereka para korban adalah saudara kita semua tanpa memandang suku, agama atau lainnya," katanya.
Atas musibah yang mengakibatkan ratusan penumpang JT 610 meninggal dunia, pihaknya menyampaikan turut berduka cita, semoga amal ibadah para korban diterima Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran dan ketabahan.
"Dalam pelaksanaan kegiatan itu, kami mengunjugi diempat keluarga korban musibah namun ada satu keluarga korban yang belum ada orangnya," jelasnya.
Sementara untuk keluarga korban di Kecamatan Belinyu kata kapolres, sudah memerintahkan kapolsek setempat untuk berkunjung di keluarga korban.
Untuk keluarga korban anggota Polri Polda Bangka Belitung, kata dia, mewakilkan salah satu personel Polda Babel kerumah duka di Jakarta di rumah almarhum AKBP Sekar Maulana dan AKBP Minto.
"Khusus di rumah duka Bripka Rangka, wakapolda sendiri yang langsung hadir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kapolres Bangka, AKBP Budi Ariato di Sungailiat, Kamis mengatakan, kegiatan sambang duka yang dilaksanakan kemarin, Rabu (31/10), mengunjung kerumah keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah personel perwira dan personel anggota Polres Bangka kata dia, merupakan wujud kebersamaan seluruh anggota kepolisian Polres Bangka kepada keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
"Mereka para korban adalah saudara kita semua tanpa memandang suku, agama atau lainnya," katanya.
Atas musibah yang mengakibatkan ratusan penumpang JT 610 meninggal dunia, pihaknya menyampaikan turut berduka cita, semoga amal ibadah para korban diterima Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran dan ketabahan.
"Dalam pelaksanaan kegiatan itu, kami mengunjugi diempat keluarga korban musibah namun ada satu keluarga korban yang belum ada orangnya," jelasnya.
Sementara untuk keluarga korban di Kecamatan Belinyu kata kapolres, sudah memerintahkan kapolsek setempat untuk berkunjung di keluarga korban.
Untuk keluarga korban anggota Polri Polda Bangka Belitung, kata dia, mewakilkan salah satu personel Polda Babel kerumah duka di Jakarta di rumah almarhum AKBP Sekar Maulana dan AKBP Minto.
"Khusus di rumah duka Bripka Rangka, wakapolda sendiri yang langsung hadir," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018