Tanjung Pandan, Babel (Antaranews Babel) - Jajaran Kepolisian Resor Belitung, Kepulauan Bangka Belitung menggelar doa bersama untuk para korban pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkalpinang yang jatuh di Tanjung Karawang, Senin (29/10).
"Kegiatan kali ini adalah doa bersama. Yasinan dan tahlilan untuk para korban Lion Air JT 610 yang jatuh pada Senin lalu," kata Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia peristiwa tersebut menyisakan duka cita yang mendalam bagi institusi kepolisian di daerah itu, karena terdapat tiga anggota korps Bhayangkara yang menjadi penumpang penerbangan Lion Air JT 601 rute Jakarta - Pangkalpinang.
"Di antara korban tersebut ada keluarga besar di kepolisian tiga orang. Dua dari Polda Bangka Belitung dan satu dari Polres Pangkalpinang," katanya.
Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih menantikan kabar pencarian dan evakuasi anggota kepolisian tersebut yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
"Untuk perkembangan kami terus monitor, karena dari Polda ada beberapa perwira dan anggota yang ditugaskan monitor di Bandara Depati Amir, media elektronik televisi dan berita-berita," katanya.
Selain itu dirinya juga berharap kepada keluarga para korban untuk tetap tabah dan sabar menghadapi musibah tersebut.
"Semoga para korban Khusnul Khotimah dan keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan atas cobaan ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kegiatan kali ini adalah doa bersama. Yasinan dan tahlilan untuk para korban Lion Air JT 610 yang jatuh pada Senin lalu," kata Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia peristiwa tersebut menyisakan duka cita yang mendalam bagi institusi kepolisian di daerah itu, karena terdapat tiga anggota korps Bhayangkara yang menjadi penumpang penerbangan Lion Air JT 601 rute Jakarta - Pangkalpinang.
"Di antara korban tersebut ada keluarga besar di kepolisian tiga orang. Dua dari Polda Bangka Belitung dan satu dari Polres Pangkalpinang," katanya.
Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih menantikan kabar pencarian dan evakuasi anggota kepolisian tersebut yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
"Untuk perkembangan kami terus monitor, karena dari Polda ada beberapa perwira dan anggota yang ditugaskan monitor di Bandara Depati Amir, media elektronik televisi dan berita-berita," katanya.
Selain itu dirinya juga berharap kepada keluarga para korban untuk tetap tabah dan sabar menghadapi musibah tersebut.
"Semoga para korban Khusnul Khotimah dan keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan atas cobaan ini," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018