Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Kepolisian Resor Belitung, Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar Operasi Mantap Praja Menumbing 2024 guna mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkada 2024 di daerah itu.
"Dalam rangka mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkada 2024 maka Polri, TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya menggelar operasi Mantap Praja Menumbing 2024," kata Kapolres Belitung, AKBP Deddy Dwitiya Putra dalam sambutan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Menumbing 2024 di halaman Mapolres Belitung, Jumat.
Ia mengatakan, Operasi Mantap Praja Menumbing 2024 akan berlangsung selama 115 hari mulai 24 Agustus hingga 16 Desember mendatang.
"Operasi Mantap Praja Menumbing 2024 diikuti oleh sebanyak 295 personel Polres Belitung," ujarnya.
Menurut Kapolres, 295 personel Operasi Mantap Praja Menumbing 2024 dari Polres Belitung tersebut terdiri dari unsur pimpinan dan staf 36 sebanyak personel, unsur pelaksana satgas preemtif 29 personel, dan satgas preventif 149 personel.
Selanjutnya adalah satgas kamseltibcarlantas 23 personel, satgas Gakkum 32 personel, satgas humas lima personel, dan satgas bin ops 27 personel.
"Sedangkan untuk sarana dan prasarana Polres Belitung menyiapkan kendaraan roda dua sebanyak 25 unit, roda empat 14 unit, dan kapal dua unit," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitiya Putra menekankan kepada personel bahwa tugas ini adalah menjadi ladang amal ibadah.
Dirinya meminta agar personel memastikan kesiapan perlengkapan pribadi dan fasilitas penunjang lainnya sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi.
"Mari laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis, dan profesional," ujar AKBP Deddy Dwitiya Putra.
Ia berharap, pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di daerah itu dapat berjalan dengan aman, dan lancar serta tidak terdapat gangguan maupun hambatan.
"Mari kita sama-sama mengamankan Pilkada serentak tahun 2024 semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan kekuatan kemudahan kepada kita semua dalam rangka pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara," katanya.