Jakarta (Antaranews Babel) - Dua kantong jenazah kembali tiba di Posko terpadu evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610 di dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, sekitar pukul 15.20 WIB.
Dua kantong jenazah itu langsung dibawa dengan ambulans PMI dan Dokpol setelah sebelumnya dimasukkan ke kantong jenazah berwarna oranye milik PMI dan diberi tanda.
Kedua ambulans akan membawa kantong jenazah ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk proses identifikasi.
Dengan tambahan dua kantong jenazah tersebut maka total hingga hari kelima jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 menjadi 67 kantong jenazah.
Sebelumnya Tim SAR juga menyerahkan puing-puing pesawat Lion Air JT 610 yang berhasil dikumpulkan dalam proses evakuasi pascakecelakaan pesawat tersebut di Tanjung Karawang kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
Penyerahan dilakukan dengan penandatanganan berita acara oleh seluruh perwakilan tim SAR seperti TNI, Polri dan lainnya.
Setelah penandatanganan dilakukan, puing-puing pesawat maupun barang-barang penumpang yang berhasil ditemukan tersebut dimasukkan ke dalam mobil box.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Dua kantong jenazah itu langsung dibawa dengan ambulans PMI dan Dokpol setelah sebelumnya dimasukkan ke kantong jenazah berwarna oranye milik PMI dan diberi tanda.
Kedua ambulans akan membawa kantong jenazah ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk proses identifikasi.
Dengan tambahan dua kantong jenazah tersebut maka total hingga hari kelima jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 menjadi 67 kantong jenazah.
Sebelumnya Tim SAR juga menyerahkan puing-puing pesawat Lion Air JT 610 yang berhasil dikumpulkan dalam proses evakuasi pascakecelakaan pesawat tersebut di Tanjung Karawang kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
Penyerahan dilakukan dengan penandatanganan berita acara oleh seluruh perwakilan tim SAR seperti TNI, Polri dan lainnya.
Setelah penandatanganan dilakukan, puing-puing pesawat maupun barang-barang penumpang yang berhasil ditemukan tersebut dimasukkan ke dalam mobil box.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018