Pangkalpinang (Antaranews Babel) - BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi hujan disertai petir pada Minggu (4/11).
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Toboali Kabupaten Bangka Selatan dan Tanjung Pandan Kabupaten Belitung terutama pada siang sampai malam hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang Evi Diana P di Pangkalpinang, Sabtu.
Selain di Toboali dan Tanjung Pandan, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Tengah, Belitung dan wilayah sekitarnya terutama pada siang sampai malam hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Babel sepanjang Minggu cerah berawan dan berawan dengan potensi terjadi hujan lokal di sebagian besar wilayah, terutama pada siang sampai sore hari.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celsius dan kelembaban udara 65 hingga 95 persen.
BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar 0,25 sampai 1,0 meter dan relatif normal.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka antara 0,25 sampai 0,5 meter, di Selat Gelasa, Selatan Bangka dan Utara Bangka 0,25 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selat Karimata sekitar 0,25 sampai 1,0 meter.
"Namun kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Evi.
Di sisi lain BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan petir Cumulonimbus yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung antara 4 hingga 30 KM per jam yang bergerak dari Barat Daya ke Utara, dari Tenggara ke Selatan, dan dari Barat Laut ke Timur Laut.
Pada bagian lain, BMKG mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di beberapa pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan dapat mencapai 2,26 meter dan di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,25 meter.
Kemudian di pesisir Pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,76 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,48 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,43 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,40 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,20 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Evi Diana P.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Toboali Kabupaten Bangka Selatan dan Tanjung Pandan Kabupaten Belitung terutama pada siang sampai malam hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang Evi Diana P di Pangkalpinang, Sabtu.
Selain di Toboali dan Tanjung Pandan, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Tengah, Belitung dan wilayah sekitarnya terutama pada siang sampai malam hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Babel sepanjang Minggu cerah berawan dan berawan dengan potensi terjadi hujan lokal di sebagian besar wilayah, terutama pada siang sampai sore hari.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celsius dan kelembaban udara 65 hingga 95 persen.
BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar 0,25 sampai 1,0 meter dan relatif normal.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka antara 0,25 sampai 0,5 meter, di Selat Gelasa, Selatan Bangka dan Utara Bangka 0,25 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selat Karimata sekitar 0,25 sampai 1,0 meter.
"Namun kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Evi.
Di sisi lain BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan petir Cumulonimbus yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung antara 4 hingga 30 KM per jam yang bergerak dari Barat Daya ke Utara, dari Tenggara ke Selatan, dan dari Barat Laut ke Timur Laut.
Pada bagian lain, BMKG mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di beberapa pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan dapat mencapai 2,26 meter dan di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,25 meter.
Kemudian di pesisir Pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,76 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,48 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,43 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,40 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,20 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Evi Diana P.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018