Tanjung Pandan (Antaranews Babel) - Tokoh pejuang asal Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, H.AS. Hanandjoedin akan diusulkan kembali menjadi pahlawan nasional pada tahun depan, setelah usulan pengajuan agar ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun ini belum bisa terpenuhi.
 
"Ke depan kita masih ada waktu untuk mengajukan kembali beliau sebagai pahlawan nasional dan masyarakat Belitung tetap solid serta meyakini beliau adalah pahlawan bagi kita semua," kata Danlanud H.AS. Hanandjoedin, Letkol Pnb Akal Juang di Tanjung Pandan, Sabtu.
 
Menurut dia tahun ini Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan dua tokoh sebagai pahlawan nasional yakni Depati Amir bersama H.AS Hanandjoedin dan yang dianugerahi sebagai pahlawan nasional adalah Depati Amir.
 
"Bukan berarti H.AS. Hanandjoedin tidak menjadi seorang pahlawan. Beliau tetap pahlawan bagi masyarakat Belitung. Kita hargai perjuangan dan jasa beliau di masa lalu," ujarnya.
 
Sementara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Belitung, Haziarto mengatakan pengsulan tersebut akan tetap dilakukan pada tahun depan.
 
"Tetap kita usulkan tahun depan kita akan siapkan berkas-berkas terbaru," katanya.
 
Letkol Pas (Purn) H.AS Hanandjoedin lahir di Tanjung Tikar, Kabupaten Belitung, 5 Agustus 1910 dirinya adalah seorang tokoh militer Indonesia dan pernah menjabat sebagai Bupati Belitung tahun 1967-1972. Namanya kini diabadikan sebagai nama Bandara Internasional H.AS Hanandjoedin di Belitung.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018