Koba, Babel (Antaranews Babel) - Tingkat kelulusan peserta tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya sebesar 2,9 persen dari total 2.757 pelamar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Bangka Tengah, Wahyu Nurrakhman di Koba, Kamis, mengatakan tercatat hanya 79 orang yang lulus SKD dari 2.757 pelamar yang mengikuti tes.
"Sementara kuota yang disediakan untuk CASN di Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 270 untuk tiga formasi yaitu guru, tenaga teknis dan tenaga kesehatan," katanya.
Ia menjelaskan, sebanyak 79 peserta yang lulus passing grade untuk tahap SKD belum tentu semuanya akan mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
"Dari 79 yang lulus passing grade tahap SKD, belum tentu semuanya akan mengikuti SKB karena sesuai aturan Kemenpan RB Nomor 37 Tahun 2018, apabila peserta yang lulus jumlahnya lebih dari kelipatan tiga dari alokasi formasi maka peserta yang berhak mengikuti tes SKB adalah peserta yang berdasarkan nilai total dari tes SKD yang tertinggi," katanya.
Melihat dari peserta yang lulus, masih jauh dari kuota yang ditetapkan yaitu sebanyak 270 orang dan formasi guru serta tenaga dokter spesialis masih jauh dari kebutuhan," katanya.
Wahyu mengatakan sebagian peserta mengeluhkan tingginya passing grade dan singkatnya ruang waktu dalam menjawab soal sehingga tidak terjawab semua.
"Soal passing grade itu ranahnya pihak kementerian terkait, kami hanya diberi kewenangan untuk menyelenggarakan tes CASN tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, tes Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD) itu meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karaktristik Pribadi (TKP).
"Peserta tes wajib memenuhi nilai standar minimal kelulusan untuk tiga bidang tersebut, sehingga bisa dinyatakan lulus karena sudah mencapai passing grade," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Bangka Tengah, Wahyu Nurrakhman di Koba, Kamis, mengatakan tercatat hanya 79 orang yang lulus SKD dari 2.757 pelamar yang mengikuti tes.
"Sementara kuota yang disediakan untuk CASN di Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 270 untuk tiga formasi yaitu guru, tenaga teknis dan tenaga kesehatan," katanya.
Ia menjelaskan, sebanyak 79 peserta yang lulus passing grade untuk tahap SKD belum tentu semuanya akan mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
"Dari 79 yang lulus passing grade tahap SKD, belum tentu semuanya akan mengikuti SKB karena sesuai aturan Kemenpan RB Nomor 37 Tahun 2018, apabila peserta yang lulus jumlahnya lebih dari kelipatan tiga dari alokasi formasi maka peserta yang berhak mengikuti tes SKB adalah peserta yang berdasarkan nilai total dari tes SKD yang tertinggi," katanya.
Melihat dari peserta yang lulus, masih jauh dari kuota yang ditetapkan yaitu sebanyak 270 orang dan formasi guru serta tenaga dokter spesialis masih jauh dari kebutuhan," katanya.
Wahyu mengatakan sebagian peserta mengeluhkan tingginya passing grade dan singkatnya ruang waktu dalam menjawab soal sehingga tidak terjawab semua.
"Soal passing grade itu ranahnya pihak kementerian terkait, kami hanya diberi kewenangan untuk menyelenggarakan tes CASN tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, tes Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD) itu meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karaktristik Pribadi (TKP).
"Peserta tes wajib memenuhi nilai standar minimal kelulusan untuk tiga bidang tersebut, sehingga bisa dinyatakan lulus karena sudah mencapai passing grade," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018